Sisi negatif ini relative tidak otomatis oorang punya koleksi tertentu langsung menjadi sombong. Hal ini lebih pda pribadi masing-masing personal apakah dasar orang ini rendah hati atau suka berbangga diri terlebih untuk barang yang dimiliki.
Menjadi bangga sebenarnya tidak masalah karena bentuk apresiasi terhadap pencapaian diri dan bentuk self love pada diri sendiri. Kebanggaan menjadi salah ketika barang yang berhasil dikoleksi menjadi suatu tolok ukur prestasi dan kebahagiaan manusia secara umum sehingga cenderung menghina orang yang tidak mampu memiliki seperti punya kita. Hal seperti ini harus dihindari, jangan karena kita senang dengan pencapaian kita lalu merendahkan orang yang tidak mampu seperti kita.
Itu tadi adalah beberapa poin sisi positif dan negatif mengenai koleksi barang. Mengoleksi barang yang kita sukai memang tidak masalah asal sewajarnya dan sebisa mungkin jauh dari hal sisi negatif. Meski demikian kita harus tetap bijak, sebaika-baik mengoleksi barang yang ketika wafat akan ditinggalkan, Â tidak sepenting koleksi amal jariyah yang kelak menjadi bekal untuk di akhirat. Maka kenapa tidak mumpung di bulan Ramadhan menjadi titik awal kita untuk koleksi amal jariyah selain koleksi barang kesayangan. Ya kan?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H