Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Saatnya Lebih Agresif dalam Penanganan Covid-19

28 April 2020   13:42 Diperbarui: 28 April 2020   14:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melansir dari BBC  bahwa di Inggris telah melatih anjing pelacak untuk melacak OTG (orang Tanpa Gejala) yang jadi biang penularan covid-19. 

Menurut mereka anjing-anjing ini perlu dilatih paling tidak 6-8 minggu untuk turun lapangan melaksanakan tugas mengendus OTG-OTG tersebut.

Ada baiknya pemerintah memanfaatan canine yang sudah ada di Bea cukai,  BNN, dan POLRI untuk dilatih mengendus orang-orang yang tanpa sengaja menjadi penular dan penyebar corona. Berbeda dengan test swab yang memerlukan waktu beberapa hari dan rapid test yang random serta tingkat akurasinya cukup rendah, Canine memiliki kelebihan langsung bisa mendeteksi dengan sekali endusan.

Dengan begini, Canine bisa memutus rantai lebih cepat daripada sebelumnya yang hanya mengandalkan test rapid dan test swab. Bagaimapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Hygea lebih efektif dan efisien daripada asklepios. Meski keduanya harus saling melengkapi. Saatnya meletakkan tenaga medis digarda terakhir dan canine digarda terdepan. (NK)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun