Mohon tunggu...
Novya Fitri
Novya Fitri Mohon Tunggu... Guru - guru paud

hobi membaca.. travelling

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku Fiksi Novel "Hujan"

17 November 2023   10:00 Diperbarui: 17 November 2023   11:34 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai macam fenomena muncul setelah bencana alam yang mengancam kehidupan makhluk dibumi. Proyek rahasia Esok adalah membuat pesawat Antariksa raksasa dengan teknologi paling mutakhir bertujuan untuk menyelamatkan kelangsungan umat manusia, tetapi hanya dipilih secara acak sesuai penyebaran genetik manusia dari data kependudukan yang ada. Tetapi Lail tidak terpilih sebagai penumpang pesawat tersebut. Sementara Esok memiliki dua tiket.

Masalah muncul Ketika walikota meminta Esok memberinya tiket untuk diberikan kepada anak semata wayangnya Claudia. Hal ini membuat Lail putus asa dan patah hati karena menurutnya tanpa dimintapun Esok pasti akan memberikan tiket tersebut kepada walikota.

Kloning saraf otak, itulah solusinya, Lail memutuskan untuk menghilangkan ingatannya tentang hujan, tentang Esok. Namun yang terjadi Lail memilih memeluk erat-erat kenangan itu sehingga mesin Kloning Saraf itupun tidak dapat menghapusnya. Tanpa diduga Esok muncul, ternyata Esok lebih memilih menghabiskan waktunya Bersama Lail dan memberikan tiketnya kepada Claudia dan ibunya.

Kelebihan Buku

Novel ini disajikan dengan Bahasa yang ringan dan mudah dipahami, meskipun menceritakan hal-hal ilmiah. Tere liye menceritakan dan menggambarkan suasana serta tokoh dengan terang-terangan sehingga imajinasi pembaca benar-benar terbentuk. Alur cerita yang mengalir dan konflik batin yang ditonjolkan dalam novel ini mampu membuat pembaca terhanyut dan ikut merasakan kejadian demi kejadian yang terasa nyata.  Dengan latar waktu tahun 2050, membuat kita berimajinasi, membayangkan kondisi dunia masa depan dengan berbagai teknologi-teknologi canggih yang dapat dibayangkan.

Kelemahan Buku

Alur cerita yang maju mundur kadang membuat kita yang membaca tidak akan mengerti ceritanya jika tidak fokus dalam membaca. Tokoh utama, Lail, karakternya kurang kuat dia hanya gadis lemah dan tidak berinisiatif apa-apa. Lail hanya mengikuti semua keinginan Maryam. Menurut saya Lail harus menjadi seorang inisiator yang membawa perubahan bagi dirinya dan orang lain.

Unsur Intrinsik

  • Tema : Tema yang diangkat dari novel ini adalah tentang pengorbanan cinta dan persahabatan
  • Alur : Alur novel ini yaitu alur maju mundur. Dimulai dengan keinginan Lail untuk menghapus memorinya tentang seseorang. Kemudian kembali kepada kisah Lail berusia 13 tahun
  • Tokoh Novel hujan ini terdapat beberapa tokoh yaitu Lail, Esok, Maryam, Ibu suri, Walikota, Istri Walikota, Claudia, Ibu Esok, Elijah, Ibu Lail, Bapak Lail, Petugas pengungsian, Supir bus, Petugas Organisasi Relawan, relawan senior, Komandan Organisasi Relawan, Profesor yang menjadi narasumber di TV dan beberapa penduduk di kota tersebut.
  • Sudut pandang : Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini yaitu sudut pandang orang ketiga. Contoh : dia, ia, dan nama orang.

 Unsur Ektrinsik

Latar belakang pengarang

Darwis Tere Liye adalah adalah seorang penulis yang belakangan ini memberi judul cukup dengan satu kata saja yang membuat para penggemar menjadi penasaran dan karyanya terjual dan harus mengalami cetakan ulang untuk memenuhi permintaan pembaca. Ia juga selalu menyelipkan tokoh lucu yang dapat membuat pembaca tersenyum sendiri bahkan tertawa melihat tingkah tokoh dalam cerita tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun