untuk menemuimu dalam sebuah suratÂ
atau karena aku takutÂ
maka kubawa tuhan besertaÂ
siapa tahu aku belajar dari caraNya mencintai manusiaÂ
aku belajar mengatakan tulisankuÂ
sebagai bagian dari suratÂ
dan cinta tanpa tanda pemisahÂ
belajar mendengung di tengah malamÂ
ketika hujan berbisik dan namamu jadi kata yang tidak bisa lagi kubedakan dengan cintaÂ
aku belajar menulis cinta tanpa membebaninya dengan harapan dan tuntutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!