Mohon tunggu...
Rilla Amanda
Rilla Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Actively Job Seeker

Udah lulus malah bingung mau ngapain | Tyring to turn overthinking into a more serious thing

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kekerasan Dokumen dalam Media: Analisis Etika Jurnalistik pada Film Nightcrawler [2014]

13 Februari 2022   19:14 Diperbarui: 13 Februari 2022   19:16 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jake Gyllenhaal di Nightcrawler (2014). Foto: IMDb

"Jangan menjawabku dengan menceritakan masalah. Berilah solusi dan kita akan membuat keputusan bersama", kutipan kata Louis Bloom pada salah satu scene awal di Film Nightcrawler ini membuat saya kagum dengan tokoh Lou, yang diperankan oleh aktor Jake Gyllenhaal. 

Bagaimana tidak, seorang mantan pencuri berbagai barang-barang untuk menyambung hidupnya ini, ternyata adalah sosok yang pekerja keras, tegas, rajin belajar, dan sangat paham bahwa komunikasi sangat penting untuk jalannya menuju sukses.

Saat pertama merekrut assistent 'penunjuk jalannya', dengan sangat tegas Lou jelaskan kepada Rick (diperankan oleh Riz Ahmed)---nama asistennya---"Dengar Rick, menurut penelitian ditemukan fakta bahwa setiap kerja sama, baik itu di sekolah atau profesional, mengatakan bahwa KOMUNIKASI adalah kunci utama untuk sukses". 

Sebagai mahasiswa komunikasi yang sedang menuju gerbang akhir masa studi, saya sudah sangat puas mendengar kalimat yang diucapkan oleh Lou itu. Dan saya juga adalah orang yang meyakini penemuan fakta penelitian tersebut.

Sinopsis

Film Nightcrawler yang dirilis pada tahun 2014 lalu adalah film dengan tema jurnalistik yang menceritakan perjalanan Lou dari seorang pencuri barang-barang kecil hingga menjadi seorang direktur tim produksi video jurnalistik/news video yang didirikannya secara independen untuk dijual pada program berita di televisi.

Nightcrawler Movie Poster. Foto dari: Wikipedia
Nightcrawler Movie Poster. Foto dari: Wikipedia

Lou belajar merekam berbagai kejadian kriminal, peristiwa pembunuhan, kecelakaan, dan kejadian-kejadian lainnya secara otodidak. Ia tertarik untuk melakukan itu setelah pada suatu malam ia bertemu seorang jurnalis video yang merekam kejadian kecelakaan lalu lintas, dan mengatakan rekamannya bisa dijual, meskipun terkadang gajinya kurang dari cukup, mengingat resiko yang akan dilaluinya di lapangan.

Lou termotivasi, dengan caranya (dibaca: maling sepeda) berhasil mendapatkan uang untuk menyicil sebuah kamera dan alat pemindai suara polisi (police scanner). 

Dengan dua alat tersebut, ia manfaatkan untuk memulai kegiatan pencarian kejadian-kejadian yang bisa dijadikan sebuah berita. Lou terutama melakukan perekam video pada kejadian atau peristiwa di malam hari di Los Angeles.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun