Merokok memang sulit untuk dihentikan karena sifatnya yang adiktif, tapi yakinlah. Jika tekad dan niat baik kita perjuangkan untuk dilaksanakan pasti bisa dilakukan. Sama halnya dengan seorang pencuri, awalnya dulu tidak mencuri karena ingin cepat kaya maka memutuskan untuk mencuri dan berhasil. Melihat uang yang banyak, akhirnya si pencuri itu mulai ketagihan dan sulit sulit dihentikan meskipun sudah bolak-balik keluar-masuk penjara. Tetapi ada juga pencuri yang dulu pencuri ulung dan bertaubat akhirnya tidak melakukannya lagi dan berbuat hal yang baik. Itu adalah perumpamaan, jadi jangan ada yang bilang sulit untuk berhenti merokok, karena semua itu dimulai dari hati dan niat kita untuk mau berjuang melakukan hal yang benar dan baik.
"Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan diaplikasikan. Terimakasih. "
Referensi:
1. HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN DERAJAT HISTOPATOLOGI KANKER PROSTAT DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG PERIODE 2017. Ulima larissa.2017. http://digilib.unila.ac.id/32784/20/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf
2. Kandungan Kimia Tembakau dan Rokok. Samsuri Tirtosastro dan A. S. Murdiyati.2010.https://media.neliti.com/media/publications/53962-ID-kandungan-kimia-tembakau-dan-rokok.pdf
3. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/14/fakta-bahwa-rokok-penyebab-kanker
5. FAKTOR-FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Ken Saras Semarang). Iin Yulianti, dkk. 2016.https://media.neliti.com/media/publications/137682-ID-faktor-faktor-risiko-kanker-payudara-stu.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H