Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan program Pengabdian Masyarakat di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dengan tema “Perencanaan Keuangan dan Wawasan Berwirausaha Dalam Mencapai Kebebasan Finansial Keluarga” dengan tujuan untuk memberikan wawasan bagaimana melakukan perencanaan keuangan dalam jangka panjang maupun pendek dan juga bagaimana memanfaatkan potensi desa untuk berwirausaha agar finansial keluarga lebih stabil.
Dosen bersama mahasiswaKegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Kamis tepatnya tanggal 22 Juni 2023 di Kantor Desa Saptorenggo sebagai tempat yang terpilih untuk pelaksanaan sosialisasi.Penyampaian materi sosialisasi ini disampaikan oleh Dosen UM sesuai latar belakang dan bidang keilmuannya. Pembagian materi yaitu ada 2, terkait “Perencanaan Keuangan” yang disampaikan oleh Ibu Inanda Shinta Anugrahani, S.E., M.A. yang merupakan dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), kemudian terkait “Wawasan Berwirausaha” yang disampaikan oleh Bapak Joni Agung Sudarmanto, S.SN., M.DS yang merupakan founder Coolhouse.id.
Acara sosialisasi ini tidak hanya dihadiri oleh puluhan warga yang terdiri dari ibu-ibu dan pemuda karang taruna saja tetapi juga perangkat desa yang kemudian dibuka oleh Kepala Desa Saptorenggo pada pukul 09.00 WIB tepat.
Materi pertama terkait “Perencanaan Keuangan” ini sendiri disampaikan secara umum dan detail dengan bahasa dan perumpamaan yang familiar di kalangan masyarakat, sehingga mampu dipahami dengan mudah dan harapannya bisa diterapkan di kehidupan masing-masing keluarga masyarakat Desa Saptorenggo. Adapun materi yang diberikan seperti bagaimana proses perencanaan keuangan yang efektif baik dalam bentuk jangka panjang maupun jangka pendek. Kemudian, hal-hal apa saja yang mungkin menjadi pertimbangan dalam penentuan prioritas dan Ibu Inanda juga menyampaikan bahwa kuncinya adalah komunikasi. Hal apapun itu perlu dikomunikasikan dengan baik terhadap pihak yang bersangkutan, contoh dalam keluarga adalah mengkomunikasikan dengan pasangan terkait finansial keluarga.
Penyampaian berikutnya yaitu “Wawasan Berwirausaha” yang disampaikan dengan jelas dan sederhana, namun tetap terperinci. Hal yang menarik adalah pemateri membawa contoh produk usahanya dengan harapan masyarakat dapat termotivasi dan semangat dengan contoh yang nyata untuk berwirausaha dengan potensi yang dimiliki di daerah tersebut. Selain contoh produk usaha, Bapak Joni juga membagikan ceritanya dalam merintis usaha, bagaimana memanfaatkan potensi yang ada, dan tahapan yang bisa mendukung produk usaha serta tips bagi pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pada akhir sesi berikutnya yaitu diadakan tanya jawab antara kedua pemateri dengan peserta kegiatan yang hadir guna memberikan kesempatan kepada peserta untuk menanyakan terkait materi yang telah disampaikan. Antusias warga tetap terlihat dan bersemangat karena materi yang disampaikan menarik dan sesuai dengan yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Suasana cukup kondusif mulai dari awal hingga akhir kegiatan yaitu berlangsung dari pukul 09.15 - 11.45 WIB.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat lebih memahami pengetahuan materi yang telah diberikan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terkait perencanaan keuangan. Selain itu, diharapkan juga mulai menggali potensi produk usaha yang ada di Desa Saptorenggo dan berwirausaha sebagai sumber penghasilan yang cukup layak bagi masyarakat sekitar.
Salam hormat dari kami,
Inanda Shinta Anugrahani, S.E., M.A., Novi Trisnawati, S.E., M.S.A., Ali Faiq Pradana, Novriliana Salsabillah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H