Mohon tunggu...
Novri Erwin
Novri Erwin Mohon Tunggu... Guru - Guru

Minggu, 29 Oktober 2023. Kelas 001 Seni Rupa berkolaborasi bersama kelas Bahasa Inggris untuk mengikuti kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global yang diselenggarakan oleh kampus Universitas Negeri Malang yang merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) kami dalam menempuh Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 2 Tahun 2023. Kegiatan terebut diawali dengan pretes untuk menguji pemahaman awal kami tentang Wawasan Kebhinakaan Global kemudian dilanjutkan dengan G-meet bersama dosen pak Dr. Iriaji, M.Pd dan Abdul Rahman Prasetyo, S.Pd., M.Pd. kegiatan ini diakhiri dengan post test.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global yang Diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang

5 November 2023   19:55 Diperbarui: 5 November 2023   19:59 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Diklat Wawasan Kebinekaan Global (Dokpri)

By: Novri Erwin S.Pd - Minggu, 05 November 2023

"Kebhinekaan Global merupaka keberagaman yang terdapat di seluruh lapisan dunia. Kita tidak dapat menghindari keberagaman melainkan kita harus saling berkolaborasi dalam memanfaatkan kebhinekaan dalam menciptakan kehidupan yang nyaman, tenteram, dan damai. Suasana nyaman dan damai dapat kita ciptakan dengan menumbuhkan sikap moderasi dan toleransi terhadap sesama manusia."

Kelas 001 Seni Rupa berkolaborasi bersama kelas Bahasa Inggris untuk mengikuti kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global yang diselenggarakan oleh Kampus Universitas Negeri Malang yang merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) kami dalam menempuh Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 2 Tahun 2023.

Kegiatan ini diawali dengan pretest untuk menguji pemahaman awal kami tentang Wawasan Kebhinekaan Global kemudian dilanjutkan dengan g-meet bersama dosen Bapak Dr. Iriaji, M.Pd dan Bapak Abdul Rahman Prasetyo, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini diakhiri dengan post-test untuk mengetahui taraf pengetahuan kami setelah mengikuti kegiatan diklat Wawasan Kebhinekaan Global.

Kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global berlangsung pada hari minggu, 29 Oktober 2023, mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB. Kegiatan ini membahas 5 materi pokok yaitu Dunia yang Berwarna tentang Kebhinekaan Global, Kebhinekaan Nasional, Damai Mulai Dari Diri, Sekolahku Yang Bhineka, dan Menjadi Sekolah Damai.

Dunia yang Berwarna tentang Kebhinekaan Global

Pada topik ini membawa kita ke mozaik yang dihiasi oleh keragaman budaya, suku, agama, serta pandangan hidup. Seperti dunianya para seniman yang penuh dengan warna, setiap individu dan komunitas menambahkan nuansa khas pada kanvas besar kehidupan manusia di era globalisasi saat ini, kebhinekaan bukan sekedar konsep namun merupakan realitas yang kita temui setiap hari.

Kebhinekaan global memperkaya dunia kita dengan berbagai cara. Memungkinkan kita untuk menikmati sajian kuliner khas dari seluruh dunia, mendengarkan musik dari setiap benua, dan mempelajari tradisi dari berbagai masyarakat. Dalam kebhinekaan ini, kita menemukan inovasi dan kreativitas yang berasal dari bertemunya berbagai ide, kosep dan pengalaman yang pernah dialami.

 

Kebhinekaan Nasional

Salah satu pengaruh dari keberagaman masyarakat Indonesia adalah terciptanya integrasi sosial yang merupakan proses penyesuaian unsur-unsur keberagaman yang berbeda dalam masyarakat. Unsur-unsur tersebut meliputi unsur budaya, suku, kepercayaan, dan lain sebagainya.

pada topik ini membahas tentang fakta kebhinekaan Indonesia yang sering muncul sebagai praktik toleransi serta solusi kebinekaan global yang penuh dengan perasaan menghormati keberagaman atau toleransi terhhadap perbedaan. Setiap budaya, bahasa, tradisi, dan pandangan dunia memberikan warna dan nada khas pada simfoni kemanusiaan.

Damai Mulai Dari Diri

Berdamai dengan diri sendiri adalah keadaan saat kita sudah mampu menerima semua hal yang ada di dalam diri dan kehidupan kita, mulai dari kelebihan, kekurangan, luka batin, bahkan kesalahan yang kita buat di masa lalu. Dengan begitu, kita diharapkan bisa menjalani kehidupan yang lebih tenang dan bahagia.

Damai Mulai Dari Diri merupakan refleksi untuk mengingatkan diri sendiri bahwa setiap individu memiliki identitas yang unik dan tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan hal ini harus diterima dengan lapang dada. Hal ini berarti bahwa sebelum kita menuntut pengakuan, penghargaan, atau pemahaman dari orang lain, kita harus terlebih dahulu memahami, menghargai, dan menerima diri kita sendiri.

Sekolahku Yang Bineka

Nilai-nilai luhur yang didasari nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, akan mendasari pembentukan karakter seseorang di lingkungan sekolah, masyarakat maupun keluarga sehingga membentuk persatuan dan kesatuan negara sejalan dengan tujuan kurikulum merdeka yaitu menciptakan profil pelajar pancasila dengan hakikat Bhineka Tunggal Ika.

Sekolah memainkan peran krusial dalam membentuk pandangan dan sikap generasi mendatang. Sekolah yang Bhineka bukan hanya tentang menghargai kebhinekaan di dalam kelas, tetapi juga tentang mempersiapkan peserta didik untuk dunia di luar sekolah yang penuh dengan warna kehidupan. Sekolah yang Bhineka memberikan contoh bagaimana menerapkan nilai-nilai toleransi disekolah atau di kelas dalam bentuk program kebhinekaan yang membantu peserta didik untuk belajar tentang keberagaman dan menghargai perbedaan serta merangkul seluruh peserta didik tanpa pandang bulu.

Menjadi Sekolah Damai

Sekolah Damai mengajarkan cara menghadapi dan menyelesaikan konflik secara damai. Pendidik memiliki peran penting dalam mewujudkan Sekolahku Yang Damai

Sekolah yang damai adalah sekolah yang kondusif bagi proses belajar mengajar yang memberikan jaminan suasana kenyamanan dan keamanan pada setiap komponen di sekolah karena adanya kasih sayang, perhatian, kepercayaan dan kebersamaan

Selalu menciptakan suasan yang harmonis, saling menghargai perbedaan, memantau kegiatan guru dan peserta didik serta kerja sama yang baik dengan pihak tertentu untuk dapat memberikan efek positif kepada sekolah.

Artikel ini merupakan tugas Mahasiswa PPG DALJAB Kategori 1 Angkatan 2 Tahun 2023, dan dibuat secara berkelompok, Anggota terdiri dari:

1. Novri Erwin (233134713906)

2. I Nyoman Putra Wahyudi Winangun (233134713903)

3. Moch Imron Salim (233134712997)

4. FAIZAL AMIR  (233134714187)

5. Puspita Yanuar Bidahyani (233134713977)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun