Mohon tunggu...
RUTAN PELAIHARI
RUTAN PELAIHARI Mohon Tunggu... Operator - Humas Rutan pelaihari

Jurnalis | Fotographer | Editor | Media Social Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rutan Pelaihari Gelar Upacara Bendera dalam Peringatan Hari Pahlawan

10 November 2024   17:33 Diperbarui: 10 November 2024   17:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PELAIHARI, INFO_PAS  – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang digelar pada Minggu (10/11/2024), mulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Upacara tersebut dilaksanakan di Arena Olahraga Rutan Kelas IIB Pelaihari, dengan dihadiri oleh Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, beserta pejabat struktural, staf, dan warga binaan pemasyarakatan.

Dalam upacara fani andika membacakan sambutan dari menteri sosial, Saifullah Yusuf.

“Teladani Pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan senantiasa diilhami semangat kepahlawanan. Cintai Negerimu, mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai persaudaraan sesama anak bangsa,” ujar Fani, bacakan amanat Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.

Perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Dahulu implementasi kepahlawanan dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, saat ini implementasinya meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

“Semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial,” sambungnya.

Peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin dilakukan, namun pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini.

“Pada akhirnya jangan pernah lelah untuk berbuat terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat,” tutupnya.

Upacara berjalan dengan khidmat, dan diakhiri dengan penghormatan kepada bendera merah putih yang dikibarkan oleh petugas upacara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun