Contoh 2
Tujuan Investasi adalah menyiapkan dana untuk DP (down Payment) pembelian rumah tinggal. Misal saat ini rumah yang ingin dimiliki memerlukan DP sebesar Rp.60jt , tapi saat ini belum ada dana untuk itu sehingga perlu melakukan investasi agar bisa menutup DP. Sayangnya harga properti selalu naik melebihi laju inflasi, sehingga bisa jadi uang muka yang sekarang Rp.60jt pada saat dana terkumpul sudah naik menjadi Rp.85jt.
Di sini kita lihat bahwa Rp.60jt setara dengan Logam Mulia 114,3 gram atau dibulatkan menjadi 115 gram. Ditargetkan jatuh tempo investasi pada 24 bulan ke depan. Â Tentunya penentuan target setelah mengukur kemampuan finansial. Â Jika menabung biasa Rp.2,5jt selama 24 bulan memang akan diperoleh Rp.60jt pada akhir bulan ke 24, tapi dana tersebut mungkin sudah tidak bisa memenuhi uang muka rumah dengan type yang sebelumnya diinginkan,Â
sehingga masih harus menambah dana yang besarnya cukup signifikan. Tetapi jika Logam Mulia sudah terkumpul 135 gram dan dijual, mungkin uang dari penjualan tersebut mendekati kebutuhan dana untuk menutup uang muka rumah, sehingga kalau toh harus menambah dana hanya sedikit saja.
Asumsi emas di atas adalah Logam Mulia karena lebih jelas standar harganya. Tapi boleh saja jika ada yang lebih suka dalam bentuk emas perhiasan, yang penting dikonversikan dulu berapa nominal target yang dipasang terhadap harga emas sekarang. Setelah diperoleh berapa gram target emas yang harus terkumpul, maka segera disusun tahap investasinya dan segera mulai berinvestasi.
- Tetapkan nominal target investasi
- Konversikan nilai tersebut setara dengan berapa gram emas pada saat ini
- Tetapkan kapan jatuh tempo investasi tersebut sehingga diketahui berapa lama periode pencapaiannya
Hal lain yang harus diperhatikan pada investasi ini adalah faktor penyimpanannya, karena resiko hilang bisa saja terjadi. Perlu disiapkan tempat penyimpanan yang dirasa cukup aman.
Tapi tak perlu takut karena setiap apapun juga ada faktor resiko yang harus dipertimbangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H