Mohon tunggu...
Novrita Financial Planner
Novrita Financial Planner Mohon Tunggu... Lainnya - Finance Director at PT Kelsey Indonesia

Perempuan biasa yang profesi utama nya adalah sebagai ibu rumahtangga dengan seorang putri yang sudah beranjak dewasa. Sekaligus juga sebagai INDEPENDENT FINANCIAL PLANNER....\r\nSuka menulis dan berharap apa yang sudah di-share bisa bermanfaat bagi orang lain.\r\n \r\n\r\nNovrita Savitri, SSi, MM, CFP...... find me at my FB : Novri Cfp or follow my twitter @Novri_ta\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Memulai Investasi

1 Maret 2016   17:46 Diperbarui: 1 Maret 2016   18:39 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

1.      Reksadana

2.      Emas

3.      Saham

4.      Surat Berharga : ORI, SUKRI dan lain-lain

5.      Properti : Tanah, Rumah, Ruko, Apartemen dan lain-lain

Mengenal instrumen Investasi tentunya juga sekaligus mengetahui resikonya disamping  keuntungannya. Prinsip investasi yang berlaku umum adalah bahwa semakin tinggi risiko sebuah jenis instrumen investasi, maka biasanya potensi keuntungan pun akan lebih tinggi. Sebaliknya, jenis investasi yang berisiko rendah, biasanya menawarkan potensi keuntungan yang rendah pula.

Perlu diperhatikan pula bagaimana likuiditas investasi. Begini, ambil contoh antara Emas dan Rumah, lebih likuid emas. Artinya : Emas lebih mudah di-uangkan dibanding dengan Rumah, karena menjual rumah tentunya membutuhkan waktu cukup lama. Jangan sampai karena tidak cukup likuid mengakibatkan investasi yang sudah waktunya untuk ’dipanen’ menjadi tertunda penggunaannya, sehingga mengacaukan rencana yang sudah disusun.

Nah, sekarang sudah bisa langsung memulai Investasi ya. Dimulai dengan menentukan :

1.    Tujuan Investasi

Ketika ada keinginan untuk mempunyai sesuatu dengan nilai yang cukup besar, tuliskan saja itu sebagai impian yang hendak dicapai. Boleh ditulis beberapa keinginan berikut estimasi dana yanng harus disiapkan. Lalu urutkan sesuai prioritas. Selanjutnya disortir lagi sesuai kemampuan. Misal : ada keinginan untuk membeli Rumah seharga 2 Milyar, Mobil seharga 225 juta, Liburan bersama keluarga dengan dana sekitar 5 juta, menyiapkan Dana Darurat 20 juta - 30 juta.

 Dilihat dari prioritas, tentunya yang paling utama adalah menyiapkan Dana Darurat. Meski rumah juga kebutuhan primer tapi jika menghendaki rumah seharga 2 Milyar, padahal penghasilan sebulan rata-rata 5 juta per bulan dan untuk tempat tinggal saat ini masih bisa dipenuhi dengan menyewa rumah, maka keinginan untuk membeli rumah bisa dikesampingkan dulu. Begitu juga keinginan untuk membeli mobil seharga 225 juta, agar ditunda dulu. Sedangkan Dana untuk Liburan mungkin bisa dijadikan tujuan kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun