Mohon tunggu...
Novranda Pratama
Novranda Pratama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penyuka FIlm

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Narvik: Salah Itu Benar, Benar Itu Salah

1 April 2023   09:10 Diperbarui: 1 April 2023   09:23 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain narasinya, soliditas juga datang dari duet Eggesb dan Hartgen. Keduanya membuat Narvik menjadi film perang yang lengkap; ada pertemuan sekaligus pertentangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan negara di film ini. 

Buat saya kekurangan Narvik hanya ada di durasi. Propaganda asmara atau kisah pertempurannya yang bersejarah, sangat mungkin untuk bisa diulik lebih dalam.

Jerman akhirnya meninggalkan Narvik, tapi tidak lama kemudian datang lagi. Hingga di akhir Perang Dunia II, Narvik dikuasai Nazi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun