One Night in Miami tidak dibungkus  dengan kemasan sinematografi yang mewah. Meski demikian, saya cukup mafhum dengan setting waktu dan lokasi yang ingin dirujuk. Lantunan lagu lawas, tampilan retro, dan aura art deco ditakar penyajiannya. Demikian juga dengan warna-warna berani ala african-american. Â
Di tengah kesederhanaan penggarapan One Night in Miami nya, Regina King berhasil menyulap kamar yang tidak terlalu luas menjadi panggung yang nyaman untuk mata penonton. Panggung dimana mereka bisa menyimak empat orang legend berkontemplasi dan memperdebatkan cara pandangnya masing-masing dalam melihat kehidupan. Sebuah perbedaan di tengah kesamaan. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!