Tingkat persaingan pada setiap perusahaan dan bisnis di era globalisasi ini semakin meningkat dan kompleks seiring berjalannya waktu, sehingga para pengusaha maupun manajer dituntut untuk dapat mempertahankan usaha dan bersaing untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Cara bagi para manajer untuk dapat bertahan dan bersaing adalah dengan menggunakan strategi-strategi yang dapat membantu perusahaan tersebut berjalan secara berkelanjutan.
Salah satu strategi bagi suatu perusahaan agar dapat bertahan dan bersaing adalah dengan mengontrol atau memanage "kinerja" dari usahanya.
Melalui Manajemen Kinerja, para pengusaha atau manajer diharapkan dapat memaksimalkan kinerja dari sumber daya manusia dalam perusahaan dan meningkatkan mutu dari setiap aspek dalam perusahaan yang mengarah pada peningkatan efektivitas perusahaan.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk! Kita langsung kenali Manajemen Kinerja.
1. Apa Itu Manajemen Kinerja?
Kata Manajemen Kinerja terdiri dari dua suku kata, yaitu "Manajemen" dan "Kinerja".
Manajemen adalah segala aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengontrolan sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Kinerja (bahasa Inggris: performance) memiliki definisi sebagai hasil kerja dari aspek kualitas dan kuantitas yang dilakukan oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja memiliki dua aspek, yaitu kinerja individu (individual performance) dari karyawan dan kinerja perusahaan/organisasi (organizational performance).
Manajemen Kinerja (bahasa Inggris: performance management) adalah pendekatan strategis yang dilakukan oleh manajemen untuk menciptakan dan mempertahankan peningkatan kinerja karyawan yang mengarah pada peningkatan efektivitas perusahaan.
Dari definisi Manajemen Kinerja di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kaitan yang erat antara Manajemen dan Kinerja dari suatu perusahaan, manajemen, dan karyawan maupun sumber-sumber daya yang ada di dalamnya.