PELACUR yang bagaimana yang menurut kalian baik?
Apakah mereka yang selalu melayani hasrat pembelinya...
Selalu mengelap sperma yang berceceran dimana-mana...
Selalu tersenyum pada setiap orang yang akan dan hendak memberinya uang...
Ataukah...
Suka diajak curhat manakala tamu mereka sedang gundah karena menghadapi masalah keluarga di rumah....
Apakah PELACUR itu?
Kesalahankah...
Keteledorankah...
Kemunafikankah...
Kebobrokankah...
Keruwetankah...
Pengkhianatankah...
Kemundurankah...
Kalau memang PELACUR seperti itu, apa kita bisa digolongkan sebagai PELACUR?
Bukankah semua hal itu pernah terjadi pada kita (pada kehidupan kita)?
Lalu...
Apa bedanya kita dengan PELACUR?
Dan, Bolehkah.... Jika saya bilang bahwa kalian semua adalah PELACUR!
PEACE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H