3. Apakah membunuh semua anjing liar di sekitar pemukiman kita dapat mengurangi risiko bahaya penyakit rabies?
Sayang sekali jawabannya tidak. Membunuh semua anjing liar hanya membawa efek mengurangi jumlah anjing liar di lingkungan kita --untuk sementara. Selama di sekitar daerah kita masih ada sampah-sampah bekas makanan yang terbuka, hewan-hewan ini akan terus berdatangan ke daerah kita. Jangan lupa, anjing punya penciuman yang cukup tajam. Sebaiknya kita harus memastikan agar tempat pembuangan sampah di lingkungan kita tertutup rapat untuk mengurangi jumlah anjing liar beredar di sekitar daerah kita.
Virus rabies adalah virus yang menular dengan cepat. Sederhananya, virus ini menular ke hewan-hewan di sekitar kita seperti bisnis multilevel marketing. Satu anjing dapat menularkan ke anjing lain, sebelum akhirnya dia sendiri akan mati karena virus ini menyebabkan kerusakan otak. Misalkan saja satu anjing rabies dapat menggigit dua ekor anjing yang sehat -kenyataannya bisa lebih dari ini-; anda bisa membayangkan apa yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan apabila tidak dilakukan tindakan pencegahan.
4. Bagaimana caranya agar hewan peliharaan saya tidak menularkan rabies ke saya? Apakah mengurung mereka di rumah sudah cukup?
Jilatan atau -kalau mereka nggak sengaja- cakaran dan gigitan hewan peliharaan anda 99% aman jika: anda memastikan semua hewan peliharaan (anjing, kucing, dan kera) anda telah divaksin rabies setahun sekali. Pemerintah Indonesia di seluruh daerah selalu memberikan vaksin rabies GRATIS setiap SETAHUN SEKALI. Kenapa harus setahun sekali? Karena kekebalan rabies di hewan peliharaan hanya bertahan selama setahun. Lebih dari setahun, hewan ini akan memiliki risiko terjangkit rabies lagi apabila tidak divaksin. Dimanakah vaksin rabies gratis ini didapatkan? Good news!! Berkunjunglah ke kantor dinas setempat yang mengurusi bidang peternakan dan kesehatan hewan, di sana ada banyak sekali dokter hewan yang siap membantu Anda.
Oya, ada beberapa daerah yang tidak menerapkan kebijakan vaksinasi rabies karena di daerah anda tidak ada kejadian rabies. Daerah seperti Papua, Papua Barat, Maluku Utara, Riau, dan Bangka Belitung tidak memberikan vaksinasi rabies (data ini berdasarkan informasi terakhir, data bisa berubah sewaktu-waktu, disarankan untuk aktif menanyakan kepada dinas setempat).
5. Kalau hanya gigitan hewan, saya tidak takut. Apa sih bahaya terbesar penyakit rabies?
Kematian! Ada banyak orang yang meremehkan gigitan hewan dan hanya mengobati seperti luka biasa. Selama hewan yang mengigit tidak terinfeksi rabies, sebenarnya anda relatif aman dari bahaya rabies. Yang berbahaya adalah, ketika gejala rabies muncul pada manusia, penyakit ini 100% akan menyebabkan kematian. Dalam kata lain, ketika gejala sudah muncul dokter tidak bisa memberikan pengobatan apapun yang mampu menyembuhkan si pasien. Sekali terjangkit, virus ini akan memperbanyak diri dalam tubuh kita dan mereka akan merusak otak kita hingga akhirnya adalah kematian.
Setiap 10 menit, ada 1 orang di dunia yang mati akibat rabies. Kebanyakan korban rabies adalah anak-anak (4 dari 10 kematian karena rabies terjadi pada anak-anak usia di bawah 15 tahun) . Sedikit tips buat para orang tua, jangan pernah memarahi anak berlebihan ketika mereka terluka saat bermain. Hal ini bisa membuat mereka takut melaporkan kalau sewaktu-waktu mereka tergigit anjing saat bermain. Saya termasuk dalam kategori ini; beberapa kali saya --waktu masih anak-anak-- luka ketika bermain dan tidak pernah lapor orang tua karena takut dimarahi.