Mohon tunggu...
Sosbud

Wanita Sholeha Idaman Surga

19 Februari 2016   22:30 Diperbarui: 19 Februari 2016   23:15 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh..

Saudariku yang dirahmati Allah SWT..

Menjadi wanita shalehah merupakan impian dari setiap wanita muslimah. Karena hanya wanita shalehah yang dapat meraih kebahagiaan dunia dan surga di akhirat. Ia akan menjadi lentera yang akan menerangi kegelapan di tengah masyarakat. Keberadaannya senantiasa dinanti oleh setiap insan yang mengharapkan untaian kata-katanya yang dapat menyejukkan hati, serta perilakunya yang santun.

Menjadi seorang wanita idaman surga tentu tidaklah mudah, banyak hambatan dan rintangan yang menghadang, tetapi dari hal itulah yang dapat menghantarkan wanita muslimah kedalam surgaNya selama kita melakukannya dengan hati yang ikhlas dan hanya mengharap ridhoNya semata.

“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah”. (HR. Muslim dari Abdullah Ibn Amr)

Shalehah atau tidaknya seorang wanita itu bergantung ketaatannya pada perintah Allah, serta menjauhi segala larangan Allah. Bukan saja bagi wanita yang sudah menikah tetapi juga bagi remaja putri.

Sungguh amat mulia wanita shalehah. Di dunia ia akan menjadi cahaya penerang bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Dan ketika di akhirat Allah menjadikannya bidadari surga.

Dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31, Allah SWT memberikan gambaran wanita shalehah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up nya adalah basuhan air wudhu, lipstiknya adalah dzikir kepada Allah, serta celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al-Qur’an.

Perhatikan dan renungkan firman Allah SWT berikut ini:

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya , dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. An-Nuur:31)

Wanita shalehah juga sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada sejarahnya seorang wanita shalehah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit histeris saat memperoleh kesenangan. Ia akan sangat menjaga tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi.

Ukhti fillah.. Sebenarnya kita semua bisa masuk ke dalam surgaNya bahkan terlebih lagi surga menanti kita yang masih didunia. Bukankah itu harapan kita semua? Tapi seringkali kita bertanya pada diri kita “apakah saya pantas masuk surga, sedangkan maksiat terus dilakukan?” atau “apakah saya pantas masuk surga, sedangkan kita sering lupa kepada Allah?” atau “apakah saya pantas masuk surga, sedangkan banyak peringatan firmanNya dalam Al-Qur’an tidak saya pedulikan?

Duhai ukhti… Harus kita ketahui dan sadari bahwa begitu luasnya kasih sayang Allah dan rahmat dari Allah, begitu luasnya Ampunan dari Allah SWT. Namun sedikit sekali dari kita yang menyadari tentang hal tersebut.

Ingatlah saudariku… Allah  SWT menjanjikan kepada hambaNya yang mereka mampu menjauhi perbuatan dosa yaitu dengan AMPUNAN DAN SURGA

Sebagaiman Allah Ta’ala berfirman:

“Jika kamu sekalian meninggalkan dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang kamu dilarang mengerjakannya, niscaya Kami akan hapus kesalahan-kesalahan (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (Surga). (QS. An-Nisa:31)

Yaa..kita akan dapat meraih surgaNya bila kita bersungguh-sungguh taat dengan segala aturan-aturan Allah dan menjauhi larangan-larangan Nya. Bahkan Allah telah mendorong hamba-hambaNya untuk menyegerakkan diri meraih ampunan Allah dan surgaNya.

Allah berfirman dalam surat Ali-Imran ayat 133:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 148 Allah menyuruh kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan beramal shaleh:  “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan”.

Dan Allah menyuruh kita untuk saling menolong dalam kebaikan dan melarang saling menolong dalam keburukan. Karena kebaikan akan mengantarkan ke dalam surga dan keburukan akan mengantarkan ke dalam neraka.

Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 2:

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS. Al-Maidah:2)

            Kewajiban wanita sholeha membentengi diri dan keluarga dari siksa neraka.

            Saudariku yang di rahmati Allah.. hidup dan kehidupan kita adalah amanah yang akan kita pertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah, sebagaimana penciptaan kita dan seluruh makhlukNya yang penuh makna dan nilai ( tidak sia-sia ) ketika diciptakan oleh Allah di muka bumi ini. Maka hal yang kita lakukan adalah berusaha menepati amanah Allah dengan senantiasa terus berusaha mencintai kebaikan dan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Kesungguhan atau mujahadah adalah hal mutlak yang kita butuhkan sebagaimana ketika kita menginginkan sesuatu dalam kehidupan duniawi kita apabila kita menginginkan kebaikan kehidupan di dunia dan akhirat. Maka menjaga diri, kemudian keluarga dari hal-hal yang dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka menjadi suatu hal yang niscaya untuk kita perhatikan bersama. Karena ketika seseorang dapat menjaga dirinya dengan baik, maka dia akan selalu berada di dalam hidayah Allah sehingga tidak akan ada yang dapat memberikan mudharat kepadanya.

Sebagaimana firman Allah :

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.( Q.S. Al-Maa`idah: 105).

Begitu pula dengan keluarga, yang di dalam bahasa Arab disebut usroh, secara harfiyah berarti ad-dir`u al-hashinah, yaitu benteng yang kuat. Keluarga memang suatu benteng yang kuat yang menjadi pertahanan manusia dari berbagai gangguan yang dihadapinya dalam kehidupan sosial, seperti kriminal, material, seksual, dan sebagainya. Keluarga juga dapat membentengi dan melindungi sekaligus menyelesaikan problem kemanusiaan dari waktu ke waktu. Sehingga upaya dan ikhtiar maksimal untuk menjadikan rumah kita sebagai surga kecil kita (baiti jannati) harus terus kita upayakan .

 Allah SWT berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai ( perintah ) Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. ( Q.S. At-Tahrim: 6)

Ukhti fillah.. semoga kita termasuk hambaNya yang terus berharap ampunanNya, dan terus berusaha memperbaiki diri, serta istiqomah dalam beribadah kepadaNya.. Aamiin.

 Semoga bermanfaat.

 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun