Dengan sistem pelayanan kesehatan berbasis digital ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan pelayanan pasien yang lebih personal dan terfokus pada pasien secara cepat. Sistem terintegrasi ini memungkinkan koordinasi yang lebih baik secara cepat antara unit pelayanan ataupun professional pemberi asuhan dalam memberikan pelayanan sehingga pasien mendapatkan perawatan yang terkoordinasi secara holistik.
4. Keamanan data
Dengan sistem pelayanan kesehatan berbasis digital pada layanan kesehatan membawa peran penting dalam menjaga keamanan data pasien karena tidak berceceran dan menggunakan password yang hanya dapat diakses oleh tim multidisiplin. Sistem yang terenkripsi dan dilengkapi dengan kontrol akses yang ketat dapat melindungi informasi dari pasien yang bersifat subjektif dan terjamin kerahasiaannya.
Tahapan penting untuk melakukan digitalisasi
Sistem pelayanan Kesehatan saat ini bertransformasi secara cepat dalam sektor kesehatan menjadi salah satu upaya penting untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan rumah sakit namun tidak mengurangi keabsahan datanya. Untuk mewujudkan sistem layanan kesehatan digital yang baik, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dan dilakukan, antara lain:
1. Analisis cakupan sistem yang akan melalui proses digitalisasi
Sebelum memulai digitalisasi layanan kesehatan, perlu dilakukan perumusan tujuan dan cakupan apa saja yang akan ditransformasikan ke dalam bentuk digital sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Seperti implementasi Electronic Medical Record (EMR) untuk rekam medis yang dilakukan di computer atau penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk individu di manajemen dan layanan secara menyeluruh kepada pasien dan pemberi asuhan di rumah sakit.
Pemahaman terhadap tujuan dan cakupan digitalisasi layanan kesehatan yang ingin diwujudkan akan menciptakan gambaran sistem digital yang jelas. Hal ini akan membantu manajemen untuk menentukan kebutuhan dari segi infrastruktur, SDM, hingga biaya pembangunan sistem yang diperlukan untuk dilaksanakan digitalisasi Kesehatan di rumah sakit.
2. Survei aplikasi
Diperkembangan zaman ini banyak terdapat berbagai penyedia aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan perubahan kearah digitalisasi pada layanan kesehatan di rumah sakit. Penyedia dari berbagai platform menyediakan fitur-fitur dengan kualitas yang berbeda-beda. Dalam memilih platform aplikasi harus cermat sesuai kondisi di lingkungan rumah sakit serta biaya yang akan dikeluarkan dengan dampak pada tidak optimalnya penerapan digitalisasi layanan. Misalnya, keterbatasan fitur, kesulitan integrasi dengan aplikasi lain yang tidak compatible, atau performa aplikasi yang kurang memuaskan seperti kelambatan dalam system yang digunakan.
Dengan berbagai hal diatas, penting untuk melakukan survei aplikasi secara detail guna memahami cara kerjanya dan memastikan sesuai dengan kebutuhan yang ada di rumah sakit.