Mohon tunggu...
Novita Dina
Novita Dina Mohon Tunggu... Aktor - Penulis-1st Runner up Asqa Book Award ke-XXIV tahun 2024 . Top 10 Anugerah COMPETER Indonesia tahun 2025

Menyukai buku dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni Malam di Katedral Bintang

5 Oktober 2024   20:47 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:41 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di bawah kubah malam yang terbelah,

angin menganyam lintasan cahaya,

seperti seruan doa yang tersembunyi

di balik sunyi para biarawan langit

aku ingin jadi suara paling asing,

seperti gema yang lahir dari keretakan waktu,

tiga detik sebelum kesunyian mengabadi

namun lenyap sebagai noktah paling purba

kini, kita kian pandai menyulam misteri

dengan jarum logika yang tumpul,

menambatkan hati pada bilangan-bilangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun