Mohon tunggu...
Novita Sari
Novita Sari Mohon Tunggu... Aktor - Freelancher/enterprenership

Perempuan pecinta buku dan puisi. Senang menulis. Suka juga membahas tentang worklife, pendidikan, sejarah, finansial, dan kebijakan pemerintah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanah Kutukan

21 September 2024   11:00 Diperbarui: 21 September 2024   11:02 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan kamu, sebab jarak dan waktu

Adalah keasingan

Rindu tak ubah layaknya badai

Menerjang peluh seluruh tubuh secara brutal

Dan bagiku nyawamu adalah kiasan

Rayuan burung gagak di tanah kuburan

Tak akan mampu membelahmu dalam ingatan

Dan kemudian kuikrarkan

Untuk menggenggam tanganmu

Pada beludru hasrat yang mengambang

Temali yang mengikatkan kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun