Mahasiswa KKN UNNES Gelar Sosialisasi Pemberdayaan Kemandirian Masyarakat Berbasis Pangan Lokal Potensi Singkong di Desa Ngawonggo
Desa Ngawonggo, 8 Agustus 2023 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Pusat Pengembangan KKN LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama BKKBN telah menggelar kegiatan sosialisasi pemberdayaan kemandirian masyarakat berbasis pangan lokal yang berfokus pada potensi singkong. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengandalkan potensi lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan serta mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Ngawonggo pada tanggal 6 Agustus 2023 ini melibatkan mahasiswa KKN dari UNNES sebagai fasilitator. Acara dihadiri oleh warga Dusun Maron dan tokoh masyarakat. Sosialisasi ini juga merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dijalankan oleh mahasiswa KKN dalam rangka menerapkan ilmu yang telah dipelajari di perguruan tinggi dalam konteks nyata.
Dalam presentasinya, Wakil Tim KKN UNNES Desa Ngawonggo, Jihana Tasya Selawijaya, menyampaikan pentingnya memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kemandirian masyarakat. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Dusun Maron dapat lebih memahami nilai dan manfaat dari singkong sebagai sumber pangan lokal yang melimpah. Singkong memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi berbagai produk makanan yang berkualitas dan bernilai tinggi," ujar Jihan.
Berbagai materi disampaikan dalam sosialisasi ini, termasuk esensi dari kemandirian masyarakat, pengolahan singkong menjadi berbagai produk olahan, serta manfaat gizi yang terkandung dalam singkong. Mahasiswa KKN juga memperlihatkan contoh-contoh produk olahan singkong yang dapat dihasilkan, seperti tepung singkong (mocaf), singkong keju D-9, dan pancake singkong.
Â
Sosialisasi Pemberdayaan Berlanjut dengan Demo Masak Olahan Singkong, Menghasilkan Nugget Singkong yang Lezat dan Bernilai Tinggi
Setelah sukses menggelar kegiatan sosialisasi pemberdayaan kemandirian masyarakat berbasis pangan lokal potensi singkong, mahasiswa melanjutkan upaya mereka dengan mengadakan demo masak olahan singkong. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan kepada masyarakat Dusun Maron bagaimana singkong dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi seperti nugget singkong, sebuah alternatif makanan yang lezat dan memiliki nilai tambah yang tinggi.