Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Â Kelompok 4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2024 memiliki program kerja ekonomi dan UMKM yang diwajibkan. Alfina selaku koordinator pada program kerja ekonomi dan UMKM menjelaskan program yang akan dilakukan adalah membuatkan desain motif batik yang memiliki ciri khas sesuai dengan Desa Candiwates dan sumber daya alam didalamnya. Pada Sabtu, 17 Februari 2024, tim ekonomi dan UMKM melakukan koordinasi langsung dengan Ketua Karang Taruna yang bernama Bapak Soim selaku pemilik usaha batik Rogo Jati.
Alfina mengatakan, "Pemilihan UMKM batik ini didasarkan dari survey, analisis, dan rekomendasi dari Ketua Karang Taruna yang ada di Desa Candiwates. UMKM terpilih merupakan UMKM yang memiliki potensi untuk dilakukan pengembangan".
Selajutnya pada Minggu, 18 Februari 2024 tim ekonomi dan UMKM melanjutkan koordinasi langsung bersama pengerajin batik yang bernama Mas Jati. Pelatihan kerajinan batik yang dilakukan oleh mas Jati sudah berlangsung dari tahun 2019. Pelatihan kerajinan batik biasa dilakukan di Sekolah ABK, guru-guru, dan di tempat Balai Latihan Kerja (BLK).
Dalam hal ini, UMKM terpilih berasal dari usaha Batik yang telah berjalan selama 5 tahun. Mahasiswa yang biasa disapa Inggita menjelaskan, usaha ini sempat mengalami kemunduram akibat dampak pandemi. Namun, Mas Jati selaku pelatih kerajinan batik menyusun strategi pemasaran dengan baik sehingga untuk tahun ini sudah mulai bangkit lagi.
"Strategi yang disusun berkaitan dengan budaya lokal dan bisa membuatkan desain motif sesuai kemauan pelanggan," Ujar Mas Jati.
Pada Selasa, 20 Februari 2024 kegiatan membatik dilakukan bersama-sama dengan kelompok 4 KKN-P UMSIDA. Kegiatan ini bertempatkan di rumah Bapak Soim di Dusun Bulakombo. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari. Teknik yang digunakan dalam kegiatan ini adalah teknik remasol dan merupakan teknik yang paling mudah dilakukan. Tahapan demi tahapan telah dilalui dengan kompak dan saling bekerja sama. Sehingga, pada program kerja ekonomi dan UMKN bisa diselesaikan tepat waktu.
"Ini sudah kebeberapa kalinya mahasiswa KKN UMSIDA melakukan kegiatan membatik, dan kegiatan ini diikuti dengan baik dan senang". Ujar Bu Roro istri Bapak Soim.
Bapak Soim juga mengatakan, "kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melestarikan kebudayaan lokal di Indonesia, dan semoga nantinya teman-teman KKN UMSIDA bisa menerapkan kegiatan membatik ini".
Di akhir penutupan kegiatan ekonomi dan UMKM Mas Jati selaku pelatih kerajinan batik memberikan kritik dan saran kepada Mahasiswa UMSIDA agar terus melestarikan kerajinan lokal dan memberikan apresiasi mengenai desain motif yang telah dibuat oleh tim ekonomi dan UMKM. Karena desain motif yang dibuat oleh tim KKN hanya bisa dipergunakan sebagai hiasan, souvenir, atau oleh-oleh saja, tidak bisa dipergunakan sebagai pakaian. Mas Jati juga mengatakan jika kegiatan ini merupakan ilmu membatik yang bisa dipraktekkan oleh temen-temen KKN-P 4 nantinya dan kegiatan ini sangatlah positif.