Hari Selasa, tepatnya tanggal 19 September 2023 telah diselenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh tim Polman Babel. Tim PkM dipimpin oleh Indah Riezky Pratiwi, M.Pd (dosen) dan dibantu oleh empat orang anggota, antara lain: Elisa Mayang Sari, M.Pd (dosen), Amril Reza, M.Sc (dosen), Ilham Akbar A.Md (PLP), dan Novitasari, M.Pd (dosen). PkM yang dilakukan mengusung tema tentang Penguatan Engineering Literacy siswa SD melalui Kegiatan Perakitan Hydraulic Robotic Arm (HydRA). Tujuan pelaksanaan PkM ini untuk meningkatkan kemampuan kreatif siswa dan mengenalkan siswa dengan literasi teknik yang dibutuhkan saat abad 5.0.Â
PkM telah terlaksana dengan baik di SD N 21 Sungailiat. Ibu Sukarsih, S.Pd selaku Kepala Sekolahnya sangat menyambut dengan baik kegiatan dalam sambutannya. "Terima kasih kepada Tim Polman yang memilih SD N 21 sebagai tempat pelaksanaan PkM. Anak-anak diharapkan dapat mengikuti dengan antusias kegiatan ini," ungkapnya.Â
Kegiatan dimulai dengan pemberian tes awal terkait pemahaman Engineering Literacy. Tes ini berbentuk tes pilihan ganda dan uraian yang disajikan dalam bentuk kertas.Â
Kegiatan yang diikuti oleh 26 siswa kelas V dimulai dengan paparan materi yang bertemakan Menjelajahi Dunia Teknik: Engineering Literacy untuk Anak SD yang Kreatif yang disampaikan oleh Indah Riezky Pratiwi, M. Pd. "Engineering Literacy merupakan salah satu keterampilan berpikir yang dibutuhkan untuk menyongsong era society 5.0," ujarnya.
Simulasi HydRA dilakukan oleh Amril Reza, M.Sc untuk memotivasi siswa sebelum perakitan dimulai. Kemudian perakitan HydRA dilakukan secara berkolaborasi dalam kelompok, sebanyak 5 kelompok. Satu kelompok mendapat satu mahasiswa MBKM yang menjadi penanggung jawab. Ada enam orang mahasiswa MBKM yang berasal dari prodi D3 Teknik Perancangan Mekanik (TPcM) tingkat 1 dalam kegiatan. "Perakitan HydRA sangat berkaitan erat dengan apa yang dibelajarkan pada prodi tersebut. Maka kami meminta untuk mahasiswa prodi TPcM untuk berkolaborasi dalam proyek PkM ini," ujar Indah. Terakhir, kemampuan mengoperasikan HydRA diujikan. Setiap perwakilan kelompok diminta untuk mengangkat dan memindahkan objek.Â
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian angket kepada siswa untuk mengukur pemahaman terkait dengan Engineering Literacy dan pemberian sertifikat peserta kegiatan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H