Mohon tunggu...
Novita Hendriana Putri
Novita Hendriana Putri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia di Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengungkap Pengetahuan Nusantara dan Menjadi Agen Preservasi Kebudayaan Melalui Filologi

26 Desember 2023   22:17 Diperbarui: 29 Desember 2023   05:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian mendengar kata Filologi? Mungkin bagi kebanyakan orang, Filologi adalah sebuah kata asing yang belum pernah terdengar dan menjadi suatu hal yang eksklusif bagi beberapa orang. Saya tidak menyanggah apabila Filologi dianggap sebagai ilmu yang ekslusif bagi sebagian orang saja. Hal tersebut didukung oleh kurangnya partisipasi universitas-universitas untuk membuka dan menyediakan peminatan Filologi dalam jenjang Magister atau S2, bahkan jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Selain itu, universitas yang mengajarkan mata kuliah Filologi pada jenjang Sarjana atau S1 juga masih sangat terbatas. Namun, di tengah keterbatasan akses untuk mendapatkan pendidikan Filologi, Universitas Indonesia dalam program studi Indonesia hadir sebagai sebuah solusi yang menyediakan pembelajaran mata kuliah Filologi bagi para mahasiswanya, baik tingkat Sarjana maupun Magister.

Filologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala macam pengetahuan yang terdapat dalam naskah-naskah kuno. Berkat Filologi, kita dapat mengetahui dan memahami ide, kebudayaan, adat istiadat, serta pemikiran orang-orang terdahulu. Selain itu, Filologi juga dapat membantu para sejarawan untuk membuktikan kebenaran sejarah melalui pengkajian naskah-naskah kuno. Filologi membantu kita dalam membuka dan menelusuri fakta dan rahasia dari ilmu-ilmu lampau yang kemudian dapat dimanfaatkan pada masa kini. Naskah-naskah kuno nusantara tidak hanya memuat berbagai pengetahuan, sejarah, adat istiadat, kebudayaan, ide, serta pemikiran-pemikiran orang-orang terdahulu. Naskah kuno juga memuat teks-teks sastra yang banyak berisikan pesan-pesan, baik tersurat maupun tersirat.

Filologi memungkinkan kita untuk dapat membaca teks-teks kuno yang ditulis dalam bahasa dan aksara daerah. Bahasa yang digunakan dalam naskah adalah bahasa arkais sehingga Filologi sering sekali dianggap sebagai ilmu yang sulit. Namun, disitulah tantangan dan keseruannya. Ketika berhasil membaca suatu naskah maka akan timbullah perasaan senang karena kita turut andil dalam pelestarian warisan budaya bangsa. Selain itu, kita juga akan merasa puas apabila kita berhasil menghasilkan suatu teks hasil alih aksara dari naskah kuno yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, Filologi adalah salah satu ilmu yang amat penting untuk terus dilestarikan dan dipelajari karena perannya yang sangat besar dalam tujuan preservasi budaya nusantara. 

Belajar Filologi di program studi Indonesia, Universitas Indonesia adalah pilihan yang tepat karena mahasiswa prodi Indonesia dapat merasakan langsung bagaimana rasanya menjadi seorang filolog. Ketika semester 3, para mahasiswa akan dibimbing untuk melakukan penelitian naskah. Para mahasiswa akan dihadapkan langsung dengan fisik asli naskah nusantara yang akan dikaji lebih lanjut tentang kodikologi dan tekstologi naskah.

Kedekatan jarak antara Universitas Indonesia dan Perpustakaan Nasional RI membuat para  mahasiswa termudahkan untuk melakukan penelitian naskah. Selain faktor jarak yang dekat, rupanya dosen-dosen Filologi UI bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI sebagai pusat penyimpanan dan preservasi naskah nasional sehingga mahasiswa memiliki privilege untuk dapat merasakan langsung pengalaman memegang naskah kuno dan melakukan pengkajian naskah secara langsung. 

Ilmu Filologi dapat dikatakan sebagai ilmu yang langka karena sangat sedikit orang yang mau belajar untuk mengkaji naskah-naskah kuno. Banyak orang menganggap bahwa Filologi tidak memiliki prospek kerja yang menjanjikan di zaman modern seperti sekarang ini. Namun, bagi saya Filologi merupakan suatu ilmu yang luas dan banyak memiliki prospek kerja yang cemerlang. Memilih program studi Indonesia, di Universitas Indonesia adalah suatu hal yang menggembirakan dan tidak perlu disesali. Selain menjadi seorang filolog handal dan juga tenaga pendidik, lulusan Filologi sangat diidamkan untuk bekerja di lembaga kebudayaan, kebahasaan, kearsipan, dan juga kementerian. Berbagai profesi lain, seperti pakar budaya, peneliti bahasa, kurator museum, dan juga perservator naskah juga menanti lulusan jurusan Filologi untuk mengambil peran pada masing-masing profesi tersebut. Selain itu, Filologi rupanya juga dapat dijadikan ide bisnis. Saya tidak pernah menyangka bahwa dengan mempelajari Filologi maka kita sangat berkemungkinan untuk menciptakan suatu bisnis dari pengkajian naskah kuno. Naskah kuno adalah sumber tertulis pada masa lampau yang memuat berbagai ilmu-ilmu yang akan sangat berguna untuk diterapkan di zaman sekarang. 

Salah satu contohnya adalah naskah obat-obatan. Pengkajian naskah obat-obatan rupanya dapat dijadikan ide bisnis untuk membuat suatu produk herbal. Dosen Filologi saya pernah menyebutkan bahwa pemilik suatu merek obat-obatan terkenal melakukan pengkajian naskah obat-obatan untuk produknya. Dengan pengkajian naskah obat-obatan tersebut, maka ia mendapatkan suatu pengetahuan tentang bahan-bahan alami yang berkhasiat untuk obat penyakit tertentu pada masa lampau. Pengetahuan tersebut dikolaborasikan dengan pengetahuan pada masa kini dan dihasilkanlah produk obat yang dapat dikomersialkan pada masyarakat umum. 

Filologi ilmu yang sangat menyenangkan bukan? Mempelajari suatu ilmu yang langka dan terbilang eksklusif membuat para mahasiswa Filologi memiliki suatu prestise tersendiri. Lulusan Filologi memiliki prospek kerja yang luas dan sangat menjanjikan sehingga tidak perlu khawatir kesulitan mencari kerja ketika lulus. Program studi Indonesia, Universitas Indonesia, melalui Filologi sebagai mata kuliah yang tersedia bagi tingkat Sarjana maupun Magister menjawab tantangan bangsa Indonesia dalam proses preservasi budaya. Hadirnya Filologi dalam khazanah ilmu sastra akan terus menjadikan anak muda bangsa Indonesia mencintai dan menjadi agen pelestari budaya nusantara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun