Mohon tunggu...
Novita Rusiani
Novita Rusiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Hobby saya adalah memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Anemia pada Remaja

4 September 2022   20:03 Diperbarui: 4 September 2022   20:07 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Barito Kuala, Tabunganen Kecil,2022

Anemia ialah penyakit dengan keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah dibawah normal dikarenakan kurangnya zat besi atau sering kita sebut sebagai kurang darah.

Berdasarkan data Riskesdas 2018, anemia pada perempuan 27,2 % dan pada laki-laki 20,3%. Perempuan lebih cenderung terkena anemia daripada laki-laki. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan zat besi (Fe) , asam folat, vitamin B6 & B12, dan Vitamin C. Terutama pada saat perempuan haid lebih banyak memerlukan asupan zat besi.

Berdasarkan data diatas,dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini  narasumber (Novita Rusiani) mengangkat program kerja bertema "Edukasi Anemia Pada Remaja" karena melihat kondisi di Desa masih kurang edukasi tentang anemia dan pada masa remaja biasanya memerlukan banyak asupan gizi seperti zat besi. Edukasi ini bertujuan untuk mengenali kepada remaja tentang anemia sejak dini, penyebab anemia, gejala-gejala anemia, bahaya anemia, dan cara mencegah anemia.

Gambar 1. Pemaparan materi pengertian anemia (Dokpri)
Gambar 1. Pemaparan materi pengertian anemia (Dokpri)

Edukasi ini dilaksanakan pada Sabtu 13 Agustus 2022 yang bertempat di SMPN 1 Tabunganen. Peserta edukasi yaitu siswa-siswi SMPN 1 Tabunganen kelas IX. Edukasi ini dimulai dari jam 09.00-10.00 WITA.

 Narasumber (Novita Rusiani) dari tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin memaparkan materi edukasi tentang apa itu anemia, penyebab anemia, gejala-gejala anemia, bahan makanan dan obat pencegah anemia, dan bahaya anemia pada remaja.

Gambar 2.  Pemaparan materi edukasi penyebab, gejala, pencegahan anemia, dan bahaya anemia (Dokpri)
Gambar 2.  Pemaparan materi edukasi penyebab, gejala, pencegahan anemia, dan bahaya anemia (Dokpri)

Penyebab anemia

a. Kekurangan zat besi (Fe)

b. Kekurangan asam folat

c. Kekurangan vitamin B6 & B12

d. Tidak biasa sarapan

e. Kebiasaan minum kopi & teh bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh

f. Kekurangan vitamin C dan protein.

g. Pola menstruasi tidak teratur

  • Gejala-gejala anemia :

a. Sakit kepala & penglihatan berkunang-kunang

b. Lemah, letih, lesu

c. Tekanan darah rendah

d. Nafsu makan berkurang

  • Bahan makanan dan obat pencegah anemia

a. Zat besi (bayam, brokoli, kacang hijau/merah) dan vit B6 (daging sapi,susu kedelai)

b. B6 & B12 (Ikan, daging ayam, daging sapi)

c. Protein (telur, susu)

d. Asam Folat (kacang-kacangan)

e. Vitamin C (jeruk, manga, papaya)

f. Konsumsi obat tablet tambah darah (TTD)

  • Bahaya anemia pada remaja

a. Dapat menurunkan semangat, konsentrasi dan prestasi belajar

b. Menurunkan fungsi dan daya tahan tubuh

c. Mengganggu pertumbuhan dan perkembangan

d. Rentan terkena infeksi karena kekebalan tubuh yang kurang

Edukasi ini juga dilakukan sesi diskusi atau tanya jawab antara narasumber dan peseta edukasi, dimana peserta yang aktif akan diberikan bingkisan.

Gambar 3. Pemberian bingkisan peserta teraktif (Dokpri)
Gambar 3. Pemberian bingkisan peserta teraktif (Dokpri)

Referensi : 

Balitbangkes RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta : Balitangkes, 2018

Kementrian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Balitbang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun