Mohon tunggu...
Novita Riski Amalia
Novita Riski Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nilai-nilai Pendidikan Islam pada Surah Al-Hujurat Ayat 6-8 dalam Adab Bersosial Media

30 Desember 2023   07:44 Diperbarui: 31 Desember 2023   05:49 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dari penulis sendiri 

Ditulis oleh Novita Riski Amalia, S. Pd

novitariskiamalia17@gmail.com

Pascasarjana Tadris Bahasa Inggris, Institut Agama Islam Negeri Pare-pare

Pendidikan Islam bukan hanya sekedar menghafal ayat-ayat Al-Quran, tetapi juga bagaimana kita dapat mengetahui nilai-nilai dari ayat Al Quran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya seperti menjaga adab dalam bersosial media. Syamsul Dwi Maarif (2021) Muslim hendaknya bijak dalam menggunakan media sosial dengan mengedepankan etika, logika, dan perasaan serta berbagi nasihat yang baik, bijak, dan ikhlas.

Tujuan pendidikan Islam bukan hanya untuk kegiatan formal saja seperti pembelajaran guru dan siswa, melainkan juga dapat meliputi aktivitas masyarakat di dunia online, yang mana perlu diketahui bahwa penggunaan media sosial lebih bisa menimbulkan mudarat karena bebasnya setiap pengguna untuk bisa memberi pendapat atau komentar satu sama lain. Abdul Rasyid (2017) Media digital berbasis media sosial juga bisa menimbulkan dampak negatif (mudarat), contohnya peredaran berbagai berita yang tidak benar, hoaks, gibah, kebencian, permusuhan, fitnah, hingga adu domba (namimah) di media digital berbasis media sosial.

Maka dari itu perlunya untuk bisa mengetahui nilai-nilai pendidikan islam untuk menjaga adab dalam bersosial media hingga dapat menghindari perbuatan yang dapat menimbulkan masalah untuk diri sendiri dan orang lain. Adapun nilai-nilai pendidikan dalam Islam, diantaranya Pendidikan Tauhid,  Pendidikan Akhlak dan pendidikan ibadah. Salah satu untuk mengenal nilai pendidikan Islam tersebut yaitu dapat dilihat melalui Surat Al-Hujurat ayat 6-8.

Surah Al-Hujurat adalah surat ke-49 dalam Al-Qur'an. Al-Hujurat terdiri dari 18 ayat yang menjelaskan tentang akhlak seorang muslim yang beriman serta anjuran untuk menjauhi perbuatan buruk. Surat Al-Hujurat tergolong surah Madaniyah. Dinamakan Al-Hujurat karena diambil dari kata Al-Hujurat yang terdapat pada ayat ke-4 surat ini. Al-Hujurat artinya Kamar-kamar. Mengutip buku Tafsir Al-Quranul Majid An-Nur Jilid 4 oleh Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy dijelaskan secara garis besar kandungan dari surat ini berisikan tentang dasar-dasar kesopanan serta menunjukkan manusia pada pekerti-pekerti utama. Selain itu, surat ini juga menjelaskan tentang sikap muslim terhadap Allah SWT dan Rasul-Nya.

Oleh karena itu, pada artikel ini akan dibahas mengenai nilai penididkan islam pada surah Al-Hujurat ayat 6-8 yang mana diharapkan untuk bisa menjadi materi atau pengingat dalam menjaga adab interaksi sesama muslim khususnya interaksi dengan menggunakan sosial media.

1. Surah Al-Hujurat ayat 6-8

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ

Artinya : 6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

 

وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلرَّٰشِدُونَ

Artinya: 7. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.

فَضْلًا مِّنَ ٱللَّهِ وَنِعْمَةً ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: 8. Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

2. Nilai Pendidikan pada Surah Al-Hujurat ayat 6-8

a. Pendidikan Akhlak

Konsep akhlak dalam Islam sangat terkait erat dengan konsep keimanan dan alangkah baiknya dimulai sejak dini. Menurut Al-Ghozali akhlak adalah sifat tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dilakukan tanpa perlu kepada pemikiran dan pertimbangan). Dalam surah al hujurat ayat 6-8, pendidikan tauhid dapat dilihat pada ayat 6:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ

Artinya: 6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah: Allah memperingatkan orang-orang beriman dari kabar yang dibawa oleh orang fasik, mereka harus memastikan kebenaran kabar itu sebelum mempercayai dan menyebarkannya, agar kabar ini tidak menjerumuskan mereka ke dalam perbuatan zalim terhadap orang yang tidak bersalah, sehingga mereka menjadi menyesal akibat sifat terburu-buru.

Dari penjelasan tafsir di atas maka dapat diketahui bahwa alangkah baiknya untuk memastikan kebenaran atau tidaknya sebuah kabar/berita yang muncul sebelum menilainya, karena jangan sampai kita salah dan itu akan jadi bumerang bagi diri sendiri dan orang lain. maka dari itu dalam bersosial media, hendaklah untuk bisa memastikan sumber kabar yang didapatkan, jangan melakukan sifat terburu-buru atau langsung berburuk sangka karena itu merupakan akhlak yang tercela.

b. Pendidikan Tauhid

Pendidikan tauhid adalah pendidikan yang berkaitan dengan keimanan seseorang  kepada Allah swt. Abdurrahman An-Nahlawi (2004) Pada dasarnya, keimanan kepada Allah SWT harus mencakup tiga konsep atau unsur dasar, yaitu mengetahui dan memahami konsep ketuhanan, menetapkan konsep ketuhanan hanya kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung, dan meniadakan konsep ketuhanan kepada selain Allah.  Dalam surah al hujurat ayat 6-8, pendidikan tauhid dapat dilihat pada ayat 8:

ضْلًا مِّنَ ٱللَّهِ وَنِعْمَةً ۚ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya: 8. Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Tafsir oleh Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir:  فَضْلًا مِّنَ اللهِ وَنِعْمَةً ۚ (sebagai karunia dan nikmat dari Allah) Yakni Allah menjadikan kalian cinta dan benci kepada hal-hal tersebut berkat karunia dan rahmat-Nya. Dari penjelasan tersebut sudah dijelaskan bahwa Allah lebih mengetahui segala sesuatu, dan Allah yang bisa menyelamatkan kita yang keliru, maka percayalah pada Allah dan jalankan perintahnya. Dalam bersosial media, kita bisa mendapat banyak berita dan informasi, salah satunya banyaknya tersebar komunitas-komunitas agama yang tidak jelas yang mungkin bisa menggoyahkan iman, maka selalu berhati-hati dan selalu teguh pada keimaan diri pada Allah swt.

c. Pendidikan Ibadah.

Ibadah merupakan aspek penting dalam kehidupan. Achour, Grine, Mohd Nor, and Mohd Yusoff (2015) Ibadah yaitu untuk memenuhi tanggung jawab terhadap Tuhan dan meningkatkan hubungan seseorang dengan Allāh subḥānahu wata’ālā dan manusia. Dalam surah Al-Hujurat ayat 6-8, pendidikan tauhid dapat dilihat pada ayat 7:

وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلرَّٰشِدُونَ

Artinya: 7. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.

Tafsir Ash-Shaghir : Ketahuilah bahwa di tengah-tengah kalian ada Rasulullah. Seandainya dia menuruti kalian dalam banyak hal, sungguh kalian akan kesusahan} sungguh kalian akan terjerumus dalam kesusahan {Akan tetapi Allah menjadikan kalian cinta pada keimanan dan menjadikannnya indah} menjadikannya bagus {dalam hati kalian serta menjadikan kalian benci pada kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan kebenaran} orang-orang yang berjalan di jalan petunjuk dan kebenaran. Dalam hal ini, saat bersosial media hendaknya kita menjauhi hal yang dilarang oleh Allah seperti melakukan bullying, ujaran kebencian, dan permusuhan berdasarkan suku, ras, atau antara golongan.  menyebarkan hoax serta informasi bohong meskipun dengan tujuan baik, seperti info tentang kematian orang yang masih hidup.

Dari penjelasan di atas maka sepatutnya kita dapat mengambil nilai-nilai pendidikan Islam dan menerapkannya untuk menjaga adab dalam bersosial media, tentu saja untuk bisa menjaga tali silaturahmi antara sesama.

DAFTAR PUSTAKA

Nurazmi Dalila Dalimunthe. 2019. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Alquran Surah Al-Hujurat. H 74-88

TafsirWeb. diakses pada 29 desember 2023 dari Surat al-Hujurat Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir | Baca di TafsirWeb

Syamsul Dwi Maarif. tirto.id. diakses pada 13 Apr 2021 dari  https://tirto.id/gch5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun