Mohon tunggu...
Novita Ratnawati
Novita Ratnawati Mohon Tunggu... Dosen - Traveler

dengan Menulis membuat wawasan semakin berkembang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Candi Prambanan, Sisa Kisah Cinta Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso

12 Mei 2021   16:17 Diperbarui: 12 Mei 2021   16:31 4811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relief Pada candi Prambanan sumber: jogjakita.co.id

Sumur Jalatunda / traverse.id
Sumur Jalatunda / traverse.id
Untuk memenuhi syarat kedua, Bandung Bondowoso memanggil seluruh jin dan dedemit dari perut bumi agar membantu menyelesaikan misinya. Hingga terbentuklah 999 candi pada malam itu. Mendengar hal tersebut roro jonggrang panik dan memerintahkan dayang-dayang istana perempuan untuk menumbuk padi menggunakan antan. Tidak hanya itu ia juga memerintahkan untuk membakar jerami di sisi timur. 

Suara antan yang bertalu-talu mengesankan bahwa aktivitas subuh sudah mulai. Sementara cahaya dari timur seolah-olah menunjukan bahwa matahari akan segera terbit dan para makhluk halus harus segera kembali ke persembunyianya. Akhirnya Bandung Bondowoso gagal membangun canci ke 1.000.

Mengetahui bahwa semua ini adalah semua ini adalah tipu muslihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso sangat murka dan merubah Roro Jonggrang menjadi sebuah Arca yang cantik ke 1.000 pelengkap candi yang dimintanya.

Menurut kisah Situs Ratu Baka, candi 999 itu dikenal sebagai candi sewu, sedangkan Arca Durga di ruang utama candi prambanan adalah perwujudan Roro Jonggrang. 

Candi Prambanan di Malam Hari / jogjakita.co.id
Candi Prambanan di Malam Hari / jogjakita.co.id
Sangat unik kisahnya ya, Jangan lupa berkunjung ke candi prambanan untuk menyaksikan kemegahan sejarah Bangsa Indonesia. Masih banyak kisah candi-candi lainya yang insya allah akan kita bahas di lain kesempatan. Happy Travelling guest!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun