Puisi | Kemarau Hati

Dulu

Kau datang dengan membawa sejuta tawa untuk ku

Kau datang dengan cara yang bagitu sederhana

Tanpa ku sadari, itu semua adalah tulusnya rasamu

Aku tak begitu menghiraukan engkau

Kau selalu meyakinkan ku tentang rasa yang ada

Hingga akhirnya kau mungkin lelah dengan ku

Tak lagi memandangku, 

Tak lagi berbicara kepadaku.

Lalu kusadari, ternyata aku terlalu egois dengan perasaan ku

Memang aku sering kali membuat hatimu patah

Tapi bukan maksud ku merencanakan semua itu

Kini kau menghilang jauh dariku

Tanpa ku sadari, aku telah membunuh perasaan ku sendiri

Bagai air laut menghanyutkan