Mohon tunggu...
Novita PutriAnggraeni
Novita PutriAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas IsIam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional

10 November 2022   22:16 Diperbarui: 10 November 2022   22:22 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsep identitas nasional memiliki makna dalam setiap kata. Jadi dari kata identitas (identity) secara harfiah berarti identitas yang berhubungan dengan seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan orang lain.

Identitas Nasional, merupakan identitas yang melekat pada kelompok orang yang memiliki kesamaan budaya, agama, cita-cita dan tujuan.
Konsep identitas nasional menciptakan tindakan kolektif yang diwujudkan dalam bentuk organisasi dengan atribut tersebut.
Identitas nasional tercermin dalam konteks bernegara dengan lambang negara seperti dasar negara Pancasila, bendera merah putih, bahasa dan UUD 1945.

Faktor Pembentuk Identitas Nasional antara lain:
1. Faktor Primordial
Faktor-faktor tersebut disebut juga faktor objektif, merupakan faktor alam bawaan seperti geografi, ekologi dan demografi. Sebagai contoh, faktor-faktor yang mencirikan Indonesia sebagai wilayah kepulauan dengan iklim tropis mempengaruhi perkembangan demografi, ekonomi, sosial dan budayanya.

2. Faktor Kondisi
Bisa juga dikatakan sebagai faktor subjektif, yaitu keadaan yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional. Faktor subjektif meliputi, misalnya, faktor sejarah nasional, sosial, politik dan budaya.

3. Faktor Sakral
Faktor ini dapat berupa afinitas agama yang diterima oleh masyarakat, atau ideologi doktrinal yang diterima oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan unsur sakral yang membentuk bangsa dan negara bahkan kebangsaan baru.
Misalnya, bangsa Indonesia terikat oleh ideologi Pancasila yang sama, atau para pemimpin beberapa negara dianggap sebagai juru bicara rakyat.

4. Faktor Utama
Faktor tersebut meliputi suku, wilayah, bahasa dan agama. Sama seperti orang Indonesia, orang-orang bersatu meskipun kepribadian mereka berbeda. Inilah yang disebut dengan Bhinneka Tunggal Ika.

5. Faktor Pendorong
Faktor-faktor tersebut terdiri dari komunikasi, perkembangan teknologi, kelahiran angkatan bersenjata, dan perkembangan lain dalam negara. Oleh karena itu, proses pembentukan jati diri bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh perilaku dan prestasi bangsa Indonesia.

6. Faktor Penarik
Faktor tersebut antara lain perubahan bahasa, pertumbuhan birokrasi dan penggunaan sistem pendidikan nasional. Bagi masyarakat Indonesia, unsur bahasanya adalah bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi provinsi. Demikian pula birokrasi dan pendidikan nasional telah berkembang, tetapi masih berkembang.

7. Faktor Respon
Faktor ini merupakan pencarian identitas melalui ingatan orang. Diduduki bangsa lain selama hampir tiga setengah abad, bangsa Indonesia benar-benar fokus pada semangat juangnya untuk kemerdekaan seluruh umat manusia. Semangat memperjuangkan kebenaran merupakan jati diri yang memperkokoh persatuan dan kesatuan suatu bangsa.

Fungsi Identitas Nasional
Era globalisasi saat ini menghadirkan tantangan bagi pemeliharaan identitas nasional. Oleh karena itu, kita harus menjaga identitas nasional kita dengan baik.

Identitas nasional Indonesia mengacu pada bangsa yang terdiri dari unsur-unsur berikut: Hal yang sama berlaku untuk kelompok usia dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak etnis atau suku bangsa dengan dialek lebih dari 300 bahasa.

-Agama
Indonesia dikenal dengan kelompok agamanya. Agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

-Kebudayaan
Pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial dapat bertindak sesuai dengan lingkungan dan budaya setempat.

-Bahasa
Bahasa merupakan salah satu unsur penunjang identitas nasional. Bahasa dipahami sebagai alat interaksi antar manusia. Di Indonesia, bahasa resminya adalah bahasa Indonesia.

Contoh Identitas Nasional:
1. Bendera negara
Di Indonesia, Sang Merah Putih adalah identitas nasional. Merah berarti berani dan putih berarti suci, yang melengkapi Indonesia.

2. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang berasal dari rumpun bahasa Melayu dan secara bertahap berkembang menjadi dikenal luas dan dilestarikan di negara lain.

3. Lambang Negara
Garuda Pancasila dan lambang Pancasila merupakan contoh jati diri bangsa yang masih mengakar kuat hingga saat ini.

4. Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan ciptaan Wage Rudolf Supratman. Lagu kebangsaan juga merupakan contoh jati diri bangsa Indonesia.

5. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai hukum dasar dan identitas nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

6. Kebudayaan Daerah
Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, budaya dan ras. Ini juga merupakan salah satu contoh jati diri bangsa Indonesia dimana masyarakat setempat memiliki budaya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun