Konsep identitas nasional memiliki makna dalam setiap kata. Jadi dari kata identitas (identity) secara harfiah berarti identitas yang berhubungan dengan seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan orang lain.
Identitas Nasional, merupakan identitas yang melekat pada kelompok orang yang memiliki kesamaan budaya, agama, cita-cita dan tujuan.
Konsep identitas nasional menciptakan tindakan kolektif yang diwujudkan dalam bentuk organisasi dengan atribut tersebut.
Identitas nasional tercermin dalam konteks bernegara dengan lambang negara seperti dasar negara Pancasila, bendera merah putih, bahasa dan UUD 1945.
Faktor Pembentuk Identitas Nasional antara lain:
1. Faktor Primordial
Faktor-faktor tersebut disebut juga faktor objektif, merupakan faktor alam bawaan seperti geografi, ekologi dan demografi. Sebagai contoh, faktor-faktor yang mencirikan Indonesia sebagai wilayah kepulauan dengan iklim tropis mempengaruhi perkembangan demografi, ekonomi, sosial dan budayanya.
2. Faktor Kondisi
Bisa juga dikatakan sebagai faktor subjektif, yaitu keadaan yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional. Faktor subjektif meliputi, misalnya, faktor sejarah nasional, sosial, politik dan budaya.
3. Faktor Sakral
Faktor ini dapat berupa afinitas agama yang diterima oleh masyarakat, atau ideologi doktrinal yang diterima oleh masyarakat yang bersangkutan. Agama dan ideologi merupakan unsur sakral yang membentuk bangsa dan negara bahkan kebangsaan baru.
Misalnya, bangsa Indonesia terikat oleh ideologi Pancasila yang sama, atau para pemimpin beberapa negara dianggap sebagai juru bicara rakyat.
4. Faktor Utama
Faktor tersebut meliputi suku, wilayah, bahasa dan agama. Sama seperti orang Indonesia, orang-orang bersatu meskipun kepribadian mereka berbeda. Inilah yang disebut dengan Bhinneka Tunggal Ika.
5. Faktor Pendorong
Faktor-faktor tersebut terdiri dari komunikasi, perkembangan teknologi, kelahiran angkatan bersenjata, dan perkembangan lain dalam negara. Oleh karena itu, proses pembentukan jati diri bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh perilaku dan prestasi bangsa Indonesia.
6. Faktor Penarik
Faktor tersebut antara lain perubahan bahasa, pertumbuhan birokrasi dan penggunaan sistem pendidikan nasional. Bagi masyarakat Indonesia, unsur bahasanya adalah bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi provinsi. Demikian pula birokrasi dan pendidikan nasional telah berkembang, tetapi masih berkembang.
7. Faktor Respon
Faktor ini merupakan pencarian identitas melalui ingatan orang. Diduduki bangsa lain selama hampir tiga setengah abad, bangsa Indonesia benar-benar fokus pada semangat juangnya untuk kemerdekaan seluruh umat manusia. Semangat memperjuangkan kebenaran merupakan jati diri yang memperkokoh persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
Fungsi Identitas Nasional
Era globalisasi saat ini menghadirkan tantangan bagi pemeliharaan identitas nasional. Oleh karena itu, kita harus menjaga identitas nasional kita dengan baik.
Identitas nasional Indonesia mengacu pada bangsa yang terdiri dari unsur-unsur berikut: Hal yang sama berlaku untuk kelompok usia dan jenis kelamin. Indonesia memiliki banyak etnis atau suku bangsa dengan dialek lebih dari 300 bahasa.