Berapa gelas konsumsi kopimu dalam sehari? Satu gelas? Dua gelas? Atau bahkan lebih dari 5 gelas? Beberapa tahun belakangan ini tren kopi di Indonesia memang tengah naik daun. Tak heran rasanya jika banyak masyarakat yang gandrung akan kopi. Berbagai coffee shop-pun mulai bermunculan. Kopi kini semakin diminati bukan hanya untuk orang tua saja, bahkan anak muda juga turut mengonsumsinya.
Kopi sebenarnya memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Namun, yang perlu disadari adalah terlalu banyak minum kopi justru akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruk ini disebabkan oleh tingginya kadar kafein dalam kopi.
Berbagai studi menunjukkan, tingginya kadar kafein yang dikonsumsi tubuh, akan memberikan efek samping yang berbahaya. Mengenai berapa jumlah kadar aman konsumsi kafein pada setiap orang tentunya berbeda-beda, tergantung pada kebiasaan dan sensitivitas tubuh pada kafein.
Mengutip Mayo Clinic, normalnya 400 mg kafein per hari dianggap aman untuk orang dewasa. Jumlah ini setara dengan empat cangkir kopi seduh, 10 kaleng cola, atau dua buah minuman energi. Jika lebih dari itu, tentunya akan dianggap berbahaya untuk tubuh.
Lalu, Apa bahayanya jika mengonsumsi kopi terlalu banyak? Nah, berikut ini ada 5 bahaya yang harus diwaspadai para penikmat kopi:
1. Insomnia
Terlalu banyak minum kopi dapat membuat seseorang mengalami insomnia. Studi menunjukan asupan kafein yang tinggi meningkatkan jumlah waktu yang diperlukan untuk tertidur. Kesulitan tidur ini terjadi karena kafein dapat membuat tubuh terjaga rata-rata lima hingga sembilan jam setelah mengonsumsi kafein.
2. Terganggunya Sistem Pencernaan
Konsumsi kafein yang tinggi pada kopi dapat memperburuk penyakit Maag dan GERD. Hal ini disebabkan kafein dapat merangsang gerakan usus dengan meningkatkan gerak peristaltik atau kontraksi.
3. Tekanan Darah Tinggi
Minum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah karena adanya efek stimulasi pada sistem saraf. Tekanan darah yang meningkat merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
4. Detak Jantung Meningkat
Bukan hanya tekanan darah yang meningkat, terlalu banyak mengonsumsi kopi juga dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat karena adanya fibrilasi atrium yang berubah.
5. Gelisah
Anggapan 'minum kopi biar melek' memang benar adanya. Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan. Namun, jika terlalu banyak dikonsumsi dapat membawa kewaspadaan itu menjadi kegugupan dan kecemasan.
Kopi dan Bahaya Kerusakan Lingkungan yang Mengintai
Konsumsi kopi yang tinggi bukan hanya membawa dampak yang buruk untuk kesehatan tapi juga lingkungan. Sadarkah kamu, sampah gelas plastik dari kopi yang kamu minum dapat menyebabkan kerusakan lingkungan?
Di sejumlah negara, tren kopi yang meningkat ini juga diimbangi dengan upaya pelestasrian lingkungan. Jadi, pertanian dan industri kopi semakin berkembang, tapi kelestarian lingkungan tetap terjaga.Â
Di Korea misalnya, pemerintah setempat mengeluarkan peraturan untuk mengganti gelas plastik dengan gelas beling atau kaca untuk pengunjung yang minum di kafe. Bahkan tak jarang, kedai kopi di sana, mengharuskan pembelinya membawa tumbler sendiri dan tidak menyediakan kemasan plastik apapun.
Hal itulah yang rasanya harus dicontoh Indonesia, agar tren kopi yang sedang berkembang kini, tak turut menyumbangkan kerusakan lingkungan yang sudah semakin parah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H