Ladiesiana dan Prodia Women's Health Centre Ajak Wanita Deteksi Kanker Sejak Dini

A stronger woman stands up for everyone else

Menjadi wanita hebat memang tidak mudah. Harus kuat, cerdas, dan juga sehat. Karena peradaban manusia bermula dari perempuan hebat. Dan untuk menjadi perempuan hebat, kita perlu dukungan dari sesama perempuan, setuju nggak?

Pas banget beberapa waktu lalu, aku diajak salah satu teman blogger ikutan acara Ladiesiana dalam rangka merayakan Internasional Women's Day. Jujur, ini adalah kali pertama aku gabung di event Ladiesiana. Menurutku, event-event seperti inilah yang diperlukan wanita zaman sekarang, agar mampu menjadi wanita hebat dan kuat harapan bangsa.

Ladiesiana yang bekerja sama dengan Prodia Womens Health Centre (PWHC) mengajak kami para wanita lebih peduli dan sadar akan pentingnya kesehatan organ kewanitaan. Dan yang lebih spesial lagi, event kemarin bukan hanya dalam rangka merayakan Internasional Womens Day saja, tapi juga turut merayakan anniversary PWHC yang pertama.

Dok.pribadi

Hal yang patut diacungi jempol dari Ladiesiana dan PWHC adalah konsistensi mereka untuk turut berkontribusi terhadap kemajuan kaum wanita. Salah satunya dalam hal kesehatan.

Bicara tentang kesehatan dan organ kewanitaan, ada fakta mencengangkan yang baru saya ketahui setelah menghadiri event ini, yaitu 1 dari 8 wanita terdiagnosa kanker payudara. Hal ini tentu membuat kita, para wanita harus betul-betul mewaspadai bahaya penyakit kanker.

Kanker merupakan penyakit di mana sel-sel bersifat abnormal dengan membelah diri tanpa kontrol sehingga beberapa sel tersebut menyerang jaringan lain dalam tubuh manusia.

Bukan hanya itu saja, kanker digadang-gadang sebagai pembunuh terbesar keempat setelah serangan jantung, stroke dan diabetes melitus. Artinya, kanker butuh perhatian khusus, terutama oleh wanita yang menjadi ujung tombak kemajuan bangsa.

Ada beberapa penyakit kanker yang dapat menyerang wanita, yaitu:

Kanker Serviks

Kanker jenis ini merupakan salah satu kanker ganas yang menyerang kaum wanita. Penyebab dari kanker ini adalah kebiasaan seks bebas saat berusia dini dan berganti ganti pasangan serta daya tubuh wanita yang terkena kanker ini memiliki daya tubuh lemah. Selain itu, penderita kanker serviks ini memiliki riwayat penyakit HIV.

Kanker Ovarium

Kanker ovarium ini menyerang wanita yang berusia sekitar 55 tahun ke atas. Namun, bagi wanita yang belum memiliki anak ataupun memiliki anak pertama yang berusia sekitar 30 tahun pun juga berisiko terkena kanker jenis ini.

Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang sering di derita kaum wanita. Kanker ini juga termasuk tipe kanker ganas sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut agar penderita dapat diselamatkan. Beberapa penyebab dari kanker payudara ini adalah faktor keturunan dan juga kehamilan saat memasuki usia lanjut.

Dok.pribadi

Menurut Dr. dr. Aditya Wratsangka Sp.OG (K) gejala kanker secara umum dapat dideteksi dalam WASPADA, yaitu:

• Waktu BAB/BAK ada perubahan
• Alat Pencernaan terganggu
• Suara serak/batuk tidak sembuh
• Payudara/tempat lain ada benjolan
• Andeng-andeng berubah sifat
• Darah/lendir abnormal
• Ada koreng yang tidak sembuh

Jika kita mengalami gejala-gejala di atas, memang belum tentu menderita kanker, tapi gejala tersebut adalah sesuatu yang patut kita waspadai dan butuh penanganan lebih lanjut.

Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker secara tepat, yaitu melalui usg, papsmear, hereditary cancer screening, ultrasonografi dan lain sebagainya. Namun yang menjadi kendala adalah, banyak wanita yang tidak menyadari betapa pentingnya pemeriksaan kanker sejak dini.

Padahal seperti kita tahu, perkembangan sel kanker itu butuh waktu yang cukup lama sekitar 15 sampai 20 tahun. Dan jika terdeteksi dari awal, maka kemungkinan sembuhnya pun akan semakin besar.

Nah, menurut data yang dihimpun, ada beberapa faktor penghambat deteksi dini kanker, yaitu:

1. Dari sisi pasien 

- Bisa menutupi kelainan dengan pakaian

- Kurangnya pengetahuan dan biaya

- Takut didiagnosis kanker

2. Dari sisi Dokter 

- Belum "cancer minded"

- Enggan merujuk

3. Dari sisi rumah sakit

- Kurangnya sarana diagnostik, terapi dan tenaga ahli

- Rumah sakit yang terlalu penuh

4. Kesalahan informasi tentang kanker di media 

- Iklan pengobatan alternatif di media cetak (koran, majalah, dll) 

- Kesalahan informasi tentang kanker di internet

- Siaran berbagai acara pengobatan alternatif di televisi 

Atas dasar itulah PWHC, hadir memberikan solusi. Berlokasi di Jalan Wolter Mongonsidi No. 77 Kebayoran Baru,  PWHC hadir dengan berbagai fasilitas pemeriksaan yang lengkap. Konsep PWHC yang friendly, cozy dengan desain interior yang lembut dan menenangkan tentunya membuat kita yang datang untuk melakukan pemeriksaan menjadi nyaman dan tidak tegang.

Dok.pribadi

Di PWHC,  staff yang membantu proses pemeriksaan semuanya adalah wanita, sehingga kita tidak perlu merasa risih atau malu. Dokter dan staff yang ramah juga menjadi nilai plus tersendiri. Terlebih Banyak promo-promo menarik yang ditawarkan.

PWHC, seolah memberikan solusi agar para wanita, sadar untuk mendeteksi kanker sejak dini. Hal ini tentu sangat berdampak positif untuk menekan angka kematian wanita akibat kanker ya.

Event perdana Ladiesiana bersama PWHC ini, benar-benar membuat saya makin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan sel kanker sedari dini. Terimakasih Ladiesiana dan PWHC ^_^