Bagai teh ditambah gula
Bagai gelap ada pelita
Bagai pilu muncul tawa
Kemudian dari baik baik saja jadi terluka
Kala itu aku tidak sadar
Jika hadirmu hanya menyapa
Sejauh itu aku kesasar
Benar-benar jatuh dalam buai indahnya bunga
Jika hujan memberi obat bagi luka kering di bumi
Maka kamu menaruh luka pada hati
Hal indah yang pernah aku rasakan
Nyatanya hanya kau anggap candaan
Tiada hal tanpa musabab
Begitulah anganku kudekap
Biar tidak membumbung tinggi
Yang akhirnya lepas kendali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!