Nilai ulangan akhir semester telah keluar. Hilal liburan tampak jelas sudah. Kali ini aku bosan menghabiskan waktu liburan dengan hang out ke mall sama teman-teman terus. Aku putuskan untuk berlibur ke rumah nenek beberapa minggu.
      Hanya Ayah yang mengantarku menuju rumah nenek,  sementara Bunda di rumah sibuk mengurus kerjaan dan adekku tidak mau diajak jika Bunda tidak ikut.
"Nak, kamu di sana jaga sikap, sapa orang-orang sekitar, terus jangan hanya duduk main ponsel bantulah pekerjaan harian nenek di sana." Ucap Ayahku.
"Siap bos, tapi Yah, jika nanti orang rumah mau liburan ke mana gitu, Ayah harus ajak aku sama nenek  sekalian."
"Boleh, tapi  ingat pesan Ayah tadi."
Aku balas ucapan Ayah dengan gaya hormat dan senyuman.
***
      Turun dari mobil aku dan Ayah menaiki tangga kayu kemudian mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Terdengar suara kayu berdencit pertanda sang pemilik rumah sedang berjalan untuk menyambut kami.
"Waalaikumsallam, eh Rozi ... ini Mesa kan?"