Dengan adanya dukungan penuh pemerintah, maka tidak ada alasan lagi bagi setiap ibu untuk tidak memberikan ASI eksklusif kepada buah hati.Â
Pemberian ASI eksklusif juga berguna menghindarkan anak dari stunting. ASI merupakan makanan pokok yang dibutuhkan anak pada periode emas agar kelak anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.Â
Pada usia 7 hingga 24 bulan, ibu dapat memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian MP-ASI dilakukan agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi. Menurut Kementerian Kesehatan MP-ASI harus mengandung zat gizi berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.Â
Disamping tanggung jawab memberikan asupan makanan bergizi pada anak, setiap orangtua juga perlu menjaga kebersihan sanitasi dan lingkungan.Â
Harus diingat bahwa penyebab tidak langsung stunting adalah lingkungan serta sanitasi yang kotor. Itu bisa menyebabkan anak terinfeksi bakteri kronis dan membuat gizi sulit diserap oleh tubuh. Oleh sebab itu, kepedulian masyarakat sekitar juga dibutuhkan agar saling menjaga kebersihan tempat tinggal.Â
Bila melihat bagaimana perjuangan setiap pasangan suami istri ingin memiliki anak serta perjuangan ibu mengandung dan melahirkan anaknya, maka tidak ada alasan untuk tidak memberikan anak menikmati masa periode emasnya.Â
Dengan kesadaran memberikan asupan gizi yang dibutuhkan pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada anak serta terus menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa berharap anak-anak Indonesia akan terhindar dari stunting.Â
Orangtua, masyarakat, dan pemerintah harus berkomitmen untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan stunting. Anak merupakan harapan generasi penerus bangsa. Anak yang sehat dan cerdas akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar. Indonesia sehat adalah Indonesia yang bebas dari stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H