Mahasiswa Universitas 17 Agustus Mengedukasi Pentingnya Peran SOTH di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari

Novita Maharani Putri, Mahasiswa Fakultas Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, memberikan edukasi tentang pentingnya SOTH atau sekolah orang tua hebat yang diadakan di kelurahan wonorejo kecamatan Tegalsari. penting untuk mengikuti SOTH karena program ini mengedukasi para orang tua yang sudah mempunyai anak balita maupun calon-calon orang tua dimasa yang akan datang. 

UNTAG Surabaya mejadi salah satu program tinggi yang mengikuti pelatihan sekolah SOTH (sekolah orang tua hebat) pada tahap 1 yang diadakan oleh DP3APPKB Surabaya yang diadakan disalah satu kelurahan yaitu wonorejo. program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para orang tua tentang pentingnya pengasuhan positif dan kesahatan anak usia dini.

program SOTH Konversi KKN ini dilaksanakan oleh mahasiswa UNTAG Surabaya yang mencakup tiga program utama yaitu : 

1. program utama 

2. program patriotisme 

3. program inovasi dan teknologi 

kebergasilan program ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dosen pembimbing (DPL), dosen yang berkoordinator serta anak-anak mahasiswa UNTAG.

Pada era sekarang yang diamana digital atau yang bisa disebut teknologi modern seperti handphone, televisi, leptop, tab, dan permaianan digital lainya sangat mempengaruhi anak-anak bahkan anak usia dini yang berkisar umur 3 tahun keatas sudah ada yang kecanduan gedget/handphone digital. jadi dalam program SOTH ini pemerintah mengasih edukasi bagaimana anak biar tidak bergantung dengan gedget. pemerintah membangun SOTH (sekolah orang tua hebat ini) adalah sarana pendidikan untuk orang tua berbasis rukun warga (RW) yang ditujukan untuk mengedukasi pola asuh orang tua.

gambar 2.Memberi beberapa materi SOTH/dokpri

Novita Maharani Putri selaku fasilitator dari UNTAG bertugas turun langsung kelapangan yang berada di kelurahan wonorejo kacamatan Tgelasari pada RW 5 yaitu SOTH CERMAT untuk meyampaikan beberapa materi yaitu :

1. memahami Konsep Diri yang positif.

pada materi pertama ini menyampaikan tentang bagaimana membangun diri yang positif, orang tua diajak untuk membangun diri yang positf seperti tidak memikirkan hal negatif karena akan mempengaruhi prilaku yang nanti akan berdampak kepada si anak-anak. orang tua juga memiliki pengasugan yang baik penuh kasih sayang dan berkualtias  karena "anak-anak akan membutuhkan orang tua yang yakin akan dirinya sendiri dan orang tua yang bisa mejadi teladan positif bagi anak". 

2. Menjaga Kesehatan Anak Usia Dini.

pada materi kedua menyampaikan tentang kesahatan anak usia dini yang dimana orang tua harus menjaga kesehatan anak sejak masa kehamilannya hingga anak usia dini agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, menjaga kesehatan anak dengan cara memberikan anak makan yang bergizi agar tidak terjadi stunting, imunisasi, vitamin, olahraga, dan memastikan anak istirahat yang cukup serta lingkungan si anak juga harus di jaga kebersihannya dan sehat.

3.  Pengenalan Kesehatan Reproduksi Pada Anak Usia Dini

pada materi ketiga ini mengedukasi pentingya menjaga reproduksi anak usia dini dengan cara orang tua harus menjelaskan kepada anak usia dini bagiaman fungsi alat reproduksinya mana yang boleh di pegang mana yang tidak boleh, orang tua memiliki peran penting dalam hal ini. dan juga harus menjaga reproduksinya ajari anak membersihkan reproduksinya dengan baik dan bersih.

4. Menjaga Anak Dari Pengaruh Media 

pada materi terakhir ini para orang tua diedukasi untuk mengontrol anak-anaknya pada gedget yang berlebihan, orang tuas juga diberitau dampak negatif dan positif gedget pada anak-anak.  dan juga orang tua diberi tips bagiamana jika anak ktergantungan dengan gedget atau vidio game,televisi Dll. orang tuas juga harus bekerjasama dengan cara "jika orang tua melarang anak bermain handphone orang tua juga harus bisa intropeksi diri agar mengjauh juga dari gedgetnya tidak bermain handphone jika di hadapan anaknya.

gambar 3.memberikan bingkisan hangat kepada ibu SOTH/dokpri

pada RW 5 SOTH Cermat banyak orang tua yang antusisa dan bersemangat seperti banyaknya orangtua yang bertanya tentang bagimana jika anak terkena stunting, bagiaman jika anak kecanduan game pada gedget dan lain sebaginya. kita para mahasiswa terus menjawab pertanyaan dari beberapa orang tua dengan penuh semangat. pada RW 5 SOTH Cermat juga para orang tua aktif dengan mendengarkan para fasilitator menyampaikan materi yang dibawakan.

gambar 4.seminar kecamatan tegalsari tentang pengaruh gedget pada anak usia dini/dokpri

gambar5.APE (Alat Permainan Edukatif) pengalihan Gedget pada anak usia ini atau solusi/dokpri

pada Jumat, 28 Juni 2024 kami kelompok besar kecamatan teglasari mengadakan seminar tentang bahaya pengunaan gedget pada anak usia dini yang diadakan di kantor DP34PPKB JL. Kedungsari No.18 yang melibatkan mahasiswa psikologi dalam upaya mengedukasi orang tuas tentang resiko penggunaan gedget yang berlebihan pada anak-anak dan solusinya. untuk solusinya kita menyediakan APE yaitu (Alat Permainan Edukatif) dan buku saku tentang dampak positif dan negatif gedget pada anak usia dini. secara keseluruhan pelatihan seminar ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam menciptakaan lingkungan yang lebih sehat dan anak tidak ketergantungan dengan gedget. 

jadi SOTH (Sekolah Orang Tua Hebat) berencana untuk terus mengelar kegiatan ini supaya dapat mengedukasi para orang tua atau calon-calon orang tua, komitmen SOTH untuk memberi dukungan para orang tua untuk mengembangkan potensi atau mengajarkan para anak-anaknya tentang perenting yang bagus dan kegiatan yang sehat dan betanggung jawab kepada masa depan anak-anak mereka.