Mohon tunggu...
Theta Indigo
Theta Indigo Mohon Tunggu... Tutor - Sukarelawan dan mentor di indigo school dan pemgasuh di kunitas indigo

Pengamat dan peneliti lepas independent di dunia edukasi anak dan social secara umum tanpa ikatan/pengaruh /pengkondisian lembaga apapun (aktif di dunia pendidikan sejak th 1999 hingga sekarang) berawal bergabung dalam franchise SEMPOA, Reiki usui tibet, IEC (Intensive English Course, Indie Edu Center, The Indigenous Mind) membuat komunitas Indigenous mind sbg penengah antara dunia edukasi indigo dan praktisi paranormal, supranatural, spiritual dan metafisika lain nya seperti astrologer, human design dll. Juga ikut terjun langsung dalam dunia entertainment metafisika sebagai tarot reader, healer juga educator di beberapa pelatihan2 gifted dan indigo.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Ngumbah Kujang Kota Bogor

13 Juni 2024   10:33 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:42 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadiri acara Ngunbah Kujang di kota Bogor adalah pengalaman yg buat aku pribadi sangat lah istimewa dan mengesankan krn sebagai orang yg bisa di bilang non pengetahuan budaya dari keluarga besar (berada dibawah naungan 2 budaya jawa dan minahasa) maka pola didik keluarga lebih condong ke arah modern, akan tetapi krn berada di wilayah sunda sehingga wajib mendapat kan pelajaran bahasa sunda (sehingga tahu lah sedikit2). Makanya miris bila terlintas fikiran bila pelajaran bahasa atau hal2 yg berhubung an dg budaya traditional kita dimaknai berbeda, dan aku rasa perlu diberikan edukasi secara umum mengenai budaya2 nusantara. 

Well, berhubung yg aku hadiri adalah acara budaya sunda (ngumbah kujang) maka kita bahas tentang hal tsb (apa itu kujang dan ngumbah kujang : 

Kujang adalah senjata tradisional khas Sunda yang memiliki bentuk seperti sabit dengan ujung yang melengkung. Kota Bogor, sebagai bagian dari Jawa Barat yang kaya akan budaya Sunda, memiliki keunikan dalam sejarah dan keberadaan kujang. Kujang memiliki makna simbolis yang dalam bagi masyarakat Sunda, baik dari segi sejarah, kepercayaan, maupun kebudayaan.
 
Penting untuk melestarikan kujang di Kota Bogor karena:
 
1. Sejarah dan Identitas Budaya: Kujang merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas budaya masyarakat Sunda. Dengan melestarikan kujang, kita dapat mempertahankan warisan budaya yang kaya dan memperkuat rasa kebanggaan akan warisan nenek moyang.
2. Pelestarian Seni dan Kerajinan: Kujang tidak hanya sebagai senjata, tetapi juga sebagai hasil karya seni dan kerajinan tangan yang unik. Dengan melestarikan kujang, kita turut menjaga keberlangsungan seni dan kerajinan tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu.
3. Nilai Filosofis: Kujang juga memiliki nilai filosofis dalam kehidupan masyarakat Sunda, seperti melambangkan kekuatan, keberanian, dan keadilan. Melestarikan kujang berarti juga mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam senjata tradisional ini.
 
Dengan demikian, melestarikan kujang di Kota Bogor bukan hanya tentang menjaga benda fisik itu sendiri, tetapi juga tentang memelihara warisan budaya, seni, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya untuk generasi mendatang.

Dokumen Battra SN , Indies dan Indigo official school
Dokumen Battra SN , Indies dan Indigo official school

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun