Mohon tunggu...
Novita indah Fitriyana
Novita indah Fitriyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Pro.Dr.Hamka

Saya mempunyai hobi bermain volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Fenomena Infotainment dalam Perspektif Islam dengan Pendekatan Komunikasi Qaulan Baligha

11 Juli 2023   18:49 Diperbarui: 11 Juli 2023   18:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.Menyaring Konten: Produsen infotainment dapat mengimplementasikan mekanisme penyaringan konten yang lebih ketat untuk memastikan bahwa konten yang disajikan sesuai dengan nilai-nilai Islam dan tidak melanggar prinsip-prinsip etika komunikasi. Hal ini melibatkan pemilihan berita yang benar dan akurat, serta penolakan terhadap konten yang mengandung fitnah, penyebaran gosip, atau merusak nama baik seseorang.

2.Mendidik Konsumen: Masyarakat Muslim juga perlu dididik tentang cara mengonsumsi infotainment dengan bijak dan kritis. Pendidikan mengenai etika komunikasi Islam, kecakapan media, dan keterampilan pemilahan informasi dapat membantu umat Muslim dalam mengidentifikasi dan memilih konten yang sesuai dengan ajaran agama.

3.Mengedepankan Nilai-nilai Islami: Infotainment dapat menjadi platform yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Islami yang positif. Produsen infotainment dapat menyajikan cerita-cerita inspiratif, mengangkat isu-isu sosial yang penting dalam perspektif agama, dan memberikan contoh-contoh positif yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.

4.Melibatkan Ustadz dan Ahli Agama: Produsen infotainment dapat mengundang ustadz dan ahli agama sebagai narasumber atau konsultan untuk memberikan perspektif agama dalam program atau acara. Hal ini dapat membantu mengarahkan konten infotainment agar lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemirsa.

5.Mendorong Diskusi dan Refleksi: Infotainment dapat memfasilitasi diskusi dan refleksi yang lebih dalam terhadap isu-isu sosial dan moral yang relevan dengan masyarakat Muslim. Acara diskusi atau talk show yang mengundang pemikir, cendekiawan, dan tokoh agama dapat menjadi wadah untuk membahas masalah-masalah ini dari perspektif Islam.

6.Membangun Kesadaran Masyarakat: Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak infotainment terhadap perilaku dan nilai-nilai mereka. Kampanye sosial, seminar, dan kegiatan edukatif lainnya dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas komunikasi dan mengonsumsi konten yang memenuhi standar etika Islam.

 Dengan menerapkan solusi dan rekomendasi ini, diharapkan infotainment dapat menjadi sarana yang lebih bermartabat, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat Muslim. Melalui upaya kolaboratif dari produsen infotainment, pemirsa, dan tokoh agama, transformasi infotainment dalam perspektif Islam dapat tercapai, mempromosikan nilai-nilai Islami dan memperkuat integritas komunikasi umat Muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun