• Fasilitasi Komunikasi: Platform media sosial menyediakan berbagai cara untuk berkomunikasi, seperti pesan teks, panggilan video, dan berbagi konten. Ini memudahkan remaja untuk tetap terhubung dan berbagi pengalaman
• Pembentukan Komunitas: Media sosial memungkinkan remaja untuk bergabung dengan komunitas online yang memiliki minat dan hobi yang sama, memberikan rasa memiliki dan dukungan.
• Pengembangan Diri: Platform media sosial dapat menjadi alat untuk belajar hal-hal baru, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan minat dan bakat.Â
Pengaruh Negatif Media Sosial terhadap Interaksi Sosial Remaja
• Penurunan Interaksi Tatap Muka: Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengurangi waktu yang dihabiskan remaja untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
• Cyberbullying: Media sosial dapat menjadi tempat terjadinya cyberbullying yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja.Â
• Perubahan Pola Komunikasi: Komunikasi melalui media sosial seringkali lebih singkat dan informal dibandingkan komunikasi tatap muka.
• FOMO (Fear of Missing 0ut): Tekanan untuk selalu terhubung dan berbagi di media sosial dapat menyebabkan kecemasan dan perasaan tidak aman
Interaksi sosial adalah elemen fundamental dalam kehidupan manusia yang membentuk struktur masyarakat. budaya, dan hubungan antarindividu Pemahaman mendalam tentang konsep, jenis, dan faktor yang memengaruhi interaksi sosial membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis. Dalam konteks ilmiah, interaksi sosial menawarkan wawasan berharga tentang dinamika kehidupan bermasyarakat yang terus berkembang.Melalui interaksi yang sehat, individu tidak hanya memenuhi kebutuhan sosialnya tetapi juga berkontribusi pada kemajuan kolektif. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H