Interaksi sosial adalah proses dasar dalam kehidupan manusia yang melibatkar hubungan timbal balik antara individu atau kelompok. Interaksi ini menjadi fondasi utama dalam pembentukar struktur sosial, norma, dan nilai budaya Dalam konteks sosiologi, interaksi sosial memegang peran penting dalam mengatur kehidupan bermasyarakat karena memungkinkan individu untuk saling memahami, bekerja sama, dan membangun komunitas yang harmonis.Â
Interaksi sosial didefinisikan sebagai hubungan timbal balik antara dua individu atau lebih yang saling memengaruhi. Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial karena merupakan proses di mana orang saling bertukar pikiran, perasaan, dan tindakan dalam berbagai konteks Adapun dua syarat utama terjadinya interaksi sosial adalah:
1. Kontak Sosial: Kontak ini dapat bersifat langsung (tatap muka) atau tidak angsung (melalui media komunikasi)
2. Komunikasi: Proses penyampaian pesan, baik verbal maupun nonverbal, yang memungkinkan individu memahami maksud dan tujuan orang lain.
B. Jenis-Jenis Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifat dan tujuannya:
1.Interaksi Sosial Asosiatif
Merupakan interaksi yang bersifat positif dan bertujuan untuk membangun kerja sama. Contoh:
• Kerja sama (cooperation): Individu atau kelompok bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama
• Akomodasi: Penyesuaian antara individu atau kelompok yang memiliki perbedaan untuk menghindari konflik.