kesehatan saja, tetapi juga berdampak terhadap sektor pendidikan dimana pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka terpaksa diubah menjadi pembelajaran jarak jauh dengan metode daring.Â
Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektorHal tersebut dilakukan seiring kekhawatiran pemerintah jika dilakukan pembelajaran tatap muka akan timbul cluster penyebaran virus Covid-19 di sekolah.Â
Namun, pembelajaran secara daring dirasa kurang efektif, anak akan lebih sering berinteraksi dengan gawai dalam waktu yang lama dan hal tersebut memungkinkan anak akan mengalami kecanduan gawai kemudian dapat berdampak negatif terhadap perkembangan anak.Â
Dengan banyaknya pertimbangan, ditengah pandemi yang belum usai akhirnya pemerintah pada bulan September 2021 menetapkan kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
PTM terbatas dilakukan dengan tetap dengan memperhatikan panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, dimana kelas hanya boleh diisi 50% dari kapasitas normal, jam pembelajaran yang hanya berkisar 1-2 jam saja, serta penerapan protokol kesehatan secara ketat.Â
Salah satu sekolah yang melaksanakan PTM terbatas yaitu SD Negeri 1 Kedungan yang terletak di Desa Kedungan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.Â
Dengan telah dilaksanakannya PTM terbatas, sekolah harus dapat memastikan pelaksanaan PTM terbatas aman bagi seluruh warga sekolah. Protokol kesehatan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PTM terbatas.
Melihat situasi tersebut, melalui program KKN Tematik UNDIP yang bekerja sama dengan UNICEF, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat melakukan edukasi penerapan protokol kesehatan 3M pada siswa di SD Negeri 1 Kedungan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di sekolah.Â
Edukasi dilakukan dengan metode cerita dengan bahasa yang mudah dipahami, diselingi dengan tebak-tebakan penerapan protokol kesehatan 3M yang benar agar para siswa dapat turut aktif dalam kegiatan, serta menggunakan media selebaran dan poster untuk mempermudah pemahaman siswa. Setelah itu, siswa diajak untuk mempraktikkan langkah-langkah cuci tangan yang benar.Â
Para siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Di akhir kegiatan, mahasiswa juga membagikan masker kepada para siswa, memberikan sabun cuci tangan, dan menempelkan poster langkah-langkah cuci tangan yang benar di tempat cuci tangan sehingga siswa dapat melihatnya setiap akan mencuci tangan.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Kedungan, Ibu Suyati, menyambut baik dengan adanya kegiatan edukasi penerapan protokol kesehatan 3M yang dilakukan mahasiswa KKN tersebut.Â
Dengan adanya kegiatan edukasi penerapan protokol kesehatan 3M pada siswa SD Negeri 1 Kedungan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pentingnya protokol kesehatan 3M serta dapat meningkatkan kepatuhan siswa dalam menerapakannya selama proses Pembelajaran Tatap Muka.
Penulis : Novita Dwi Rahmawati
Dosen Pembimbing : Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H