Sebenarnya sama halnya dengan tokoh Semar, Bilung beserta Togog adalah titisan Dewa yang memanh diutus untuk menjadi "penasehat" bagi manusia. Namum bedanya Punakawan Semar ada pada bagian baik, dan Togog berada pada bagian buruk. Bukan dalam persepsi negatif, melainkan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Tanpa adanya sikap saling seteru, karena sifatnya sebagai pembimbing.
Inilah dimana Punakawan selalu dapat diterjemahkan dalam setiap masanya. Dalam berbagai sendi kehidupan, baik dalam lingkungan sosial ataupun politik. Semua tidak dapat lepas dari pengaruhnya, karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial.
Salam damai, dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H