Peralihan kekuasaan juga menuntutnya harus pensiun dari udara Indonesia. Dimana pemerintah kala itu lebih memilih pesawat tempur dari Amerika sebagai ganti Soviet dalam pemenuhan kebutuhan Angkatan Udara. Penerbangan terakhir yang dilakukan oleh awak TU-16 tercatat pada bulan Oktober 1970, sebelum dibubarkan dengan unit kesatuan tempur yang baru di AURI.
Kiranya demikian, sejarah pembom legendaris TU-16 dapat dikisahkan. Secara singkat memang, kekuatan militer Indonesia kala itu sangat diakui dunia. Terlebih disebutkan, bahwa pada konsep pengembangan TU-16 diketahui dapat membawa hulu ledak nuklir, karena ketangguhan komponen pesawat dan sistem mekanisnya. Semoga bermanfaat, dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H