Konon ada lebih dari 2.000 jiwa yang diketahui tewas terbunuh dalam peristiwa ini, sejak tahun 1982-1985. Jadi kurun waktu tiga tahun lamanya, para gali hidup dalam pelarian, karena sewaktu-waktu dapat menjadi korban dari keganasan petrus. Nah, kini kita dapat menilai sendiri perihal kisah petrus di masa lalu.
Dengan realitas kontemporer, yang seakan memberi keleluasaan terhadap aksi-aksi kejahatan di jalanan. Tinggal bagaimana kita dapat memahaminya dari sisi humanisme, dalam melihat penyelesaian terhadap aksi-aksi kejahatan yang belakangan ini marak terjadi. Salam damai, dan terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI