Mohon tunggu...
Bahas Sejarah
Bahas Sejarah Mohon Tunggu... Guru - Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Sejarah Bangsanya Sendiri

Berbagi kisah sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Kelam Para Gali yang Dicari Hidup atau Mati

7 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 7 Mei 2023   08:12 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konon ada lebih dari 2.000 jiwa yang diketahui tewas terbunuh dalam peristiwa ini, sejak tahun 1982-1985. Jadi kurun waktu tiga tahun lamanya, para gali hidup dalam pelarian, karena sewaktu-waktu dapat menjadi korban dari keganasan petrus. Nah, kini kita dapat menilai sendiri perihal kisah petrus di masa lalu.

Dengan realitas kontemporer, yang seakan memberi keleluasaan terhadap aksi-aksi kejahatan di jalanan. Tinggal bagaimana kita dapat memahaminya dari sisi humanisme, dalam melihat penyelesaian terhadap aksi-aksi kejahatan yang belakangan ini marak terjadi. Salam damai, dan terima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun