Celengan Kertas Tips Jitu Finansial Sehat Saat Ramadan

Pada kesempatan ini kiranya saya dapat berbagi tips jitu dalam mengatur keuangan selama bulan Ramadan. Walau mungkin hal ini sudah biasa dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga. Celengan kertas, sama halnya dengan amplop bagi jatah bulanan. Bagi seorang ibu rumah tangga, hal ini sudah menjadi kebiasaan dalam mengatur pengeluaran setiap bulannnya.

Celengan memang memiliki arti tabungan, yang tidak dapat ditarik secara tunai seperti di atm. Biasanya uang yang disimpan di dalam celengan, hanya dipergunakan untuk kebutuhan urgen atau penting semata. Namun jika celengan dibubuhi kalimat kertas, maka akan memberi arti berbeda, yakni uang simpanan dapat ditarik kapan saja, tanpa harus ke atm terdekat.

Apalagi jika celengan kertas telah dipersiapkan sejak awal bulan Ramadan. Sebagai seorang ibu, pasti ada target yang selalu ditunggu jelang bulan Ramadan berakhir. Ialah diskon, dari berbagai pusat perbelanjaan. Apalagi jika diskonnya berkaitan dengan outfit yang hendak dipakai kala Idul Fitri atau lebaran nanti. Sudah pasti, kesempatan ini tidak akan disia-siakan oleh para ibu.

Namun, ada baiknya celengan kertas ini dapat dimanfaatkan secara bijak. Agar ketika usai bulan Ramadan, tidak terjadi kekacauan ekonomi dalam rumah tangga. Nah, ini yang patut diwaspadai, jangan sampai persoalan finansial melanda kala usai menyambut hari kemenangan tiba.

Berikut adalah tips dalam mengatur celengan kertas;

1. Tentukan kebutuhan apa saja yang hendak dilakukan selama bulan Ramadan,

2. Tuliskan kebutuhan tersebut pada muka kertas, agar tidak salah ketika pengambilan uang,

3. Buatlah pilihan terbaik terhadap barang yang akan dipakai kala Idul Fitri tiba,

4. Ambil skala prioritas dalam pemakaian uang yang disimpan pada celengan kertas, dan

5. Jangan lupa sisihkan uang dari setiap celengan kertas, seberapa pun besar atau kecil nilainya.

Kiranya akan ada uang sisa, jika kita dapat pandai-pandai mengatur pengeluaran selama bulan Ramadan. Nah, uang sisa yang ada pada setiap kertas ini jangan lupa untuk ditabung kembali. Namun jika tidak ada, maka ada yang harus dikoreksi dalam mengatur skala prioritas tersebut.

Skala prioritas dapat difokuskan kepada kebutuhan utama kala Idul Fitri, misalnya untuk pembelian outfit lebaran, ataupun THR bagi sanak saudara, serta jangan lupa bingkisan buat orang tua kita. Ada hal yang patut diperhatikan ketika bicara mengenai outfit lebaran. Yakni persoalan kebutuhan. Akan lebih bijak jika kita dapat mengkontrol pembelian agar tidak berlebihan.

Namun, ditengah banyaknya pengeluaran, ada hal yang jangan sampai kita lupakan, yakni zakat fitrah. Sebagai seorang muslim, zakat fitrah ini adalah kewajiban yang harus dilakukan jelang Idul Fitri tiba. Maka, berhati-hatilah dalam mengatur pengeluaran. Sebab kautamaan berpuasa adalah kewajiban membayar zakat fitrah sebagai ibadah puncaknya.

Tentu setiap orang memiliki besaran pengeluarannya masing-masing, sesuai dengan kemampuan finansialnya. Namun, jangan sampai kita lupa perihal membayar zakat fitrah atau sedekah selama bulan Ramadan. Maka, hal ini pun sekiranya dapat diambil sebagai prioritas yang patut ditulis pada celengan kertas, agar kita tidak lupa.

Apalagi jika ada agenda pulang kampung atau mudik. Nah, tentu besaran pengeluarannya biasanya akan lebih jauh dari perkiraan. Untuk menyiasatinya, ada baiknya celengan kertas sudah mulai kita persiapkan sekurang-kurangnya tiga bulan sebelum Ramadan tiba. Ini dapat menyelamatkan ekonomi keluarga dari segala ancaman yang kelak ada.

Belum lagi jika kita hendak membelikan sesuatu bagi sanak saudara yang sudah menjadi tradisi. Sudah pasti harus dapat diprediksi dengan baik apapun rencana yang hendak kita lakukan. Kiranya demikian tips mengelola keuangan yang dapat dibagi, semoga bermanfaat.

Salam damai Ramadan, dan terima kasih.