Mohon tunggu...
Bahas Sejarah
Bahas Sejarah Mohon Tunggu... Guru - Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Sejarah Bangsanya Sendiri

Berbagi kisah sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jangan Sampai Terulang Kisah Ramadan Berdarah di Indonesia

5 April 2023   16:30 Diperbarui: 5 April 2023   16:26 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tragedi berdarah di Ambon 1999 (sumber: satujam.com)

Bukan justru terlibat dalam beragam narasi hoax yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi berpotensi dalam memantik kerusuhan atau konflik antar sesama. Saling menghormati antar umat beragama kiranya dapat menjadi modal utama untuk menjaga kerukunan bangsa. Sebuah narasi yang sepatutnya dapat terus digelorakan untuk menyebarkan nilai-nilai kebajikan.

Sejarah mengajarkan kepada kita untuk tidak terjerumus kepada peristiwa yang terjadi di masa lampau. Lantaran banyak hikmah yang dapat kita petik, untuk kebaikan dimasa depan. Salam semangat Ramadan dalam dami, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun