Selanjutnya, berbagai kebijakan mengenai THR disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Dengan atau tanpa keputusan resmi dari Pemerintah. Diantaranya ada pula tergantung dari lama masa kerja atau dari tingkat jabatan yang berbeda-beda.
Hingga kini, istilah THR selalu dikaitkan dengan tradisi di Hari Raya. Bahkan merambah ke anak-anak dan kalangan remaja non pekerja. Mereka telah terbiasa meminta "jatah" THR kepada orang tuanya bila Hari Raya Idul Fitri tiba.
Kiranya demikian kisah singkat mengenai sejarah THR. Jika tidak ada kebijakan ini di masa lalu, tentu THR tidak akan menjadi opsi prioritas dari Pemerintah. Jadi kiranya kita dapat telaah secara bersama. Bagaimana sejarah THR ini dapat menjadi bagian dari sejarah Indonesia hingga kini.
Salam damai, terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H