Bukan berarti mempertanyakan keabsahan dari sumber primer, melainkan menginterpretasikannya sesuai dengan kondisi yang terjadi pada masa itu. Banyak rujukan yang sekiranya memberi abstraksi yang komprehensif, juga dengan ragam peristiwa pra dan pasca tragedi itu terjadi. Belum lagi melalui sudut pandang Soeharto yang seketika itu dianggap sebagai penyelamat bangsa.
Satu sisi, kita tentu akan mendapatkan "ikut campurnya" Negara asing dalam perpolitikan kala itu. Bahwa benang merahnya ada pada pihak Barat yang menentang pesebaran komunis di Indonesia. Selain pihak Timur yang mencoba mendekati Indonesia agar bergabung bersama "aliansi" menentang kapitalisme.
Tetapi paradigma ini tentu tidak berakhir sampai disini dalam melihat persoalan pada tahun 1965. Sejarah Indonesia telah mencatat sebagai tragedi bangsa yang selalu menarik jika diulas kembali. Apalagi kerap dijadikan sebagai wacana politik yang selalu dapat memantik reaksi dari berbagai kalangan.
Semoga ulasan singkat mengenai kontroversi buku Sukarno File ini dapat menambah wawasan kesejarahan kita bersama. Semoga bermanfaat, selamat berakhir pekan, dan terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H