Mohon tunggu...
Novita Achadya
Novita Achadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka memasak dan menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Burner Dalam Psikologi Perkembangan

12 Desember 2024   21:48 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengembangan Kemampuan Berpikir KritisDengan mendorong siswa bertanya dan menemukan jawaban sendiri, teori ini membantu siswa mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis.

  • Integrasi Budaya dalam PembelajaranPenggunaan elemen budaya dalam pembelajaran membuat materi lebih relevan bagi siswa. Contohnya adalah menggunakan cerita atau kasus dari budaya lokal untuk mempermudah pemahaman konsep abstrak.

  • Kritik terhadap Teori Bruner

    Meskipun teori Bruner memiliki banyak keunggulan, terdapat beberapa kritik yang sering diajukan, antara lain:

    1. Tantangan ImplementasiPendekatan seperti pembelajaran penemuan memerlukan waktu dan sumber daya lebih banyak dibandingkan metode tradisional. Guru mungkin menghadapi kendala dalam menerapkannya di kelas besar.

    2. Keragaman Kemampuan SiswaTidak semua siswa mampu belajar secara mandiri atau melalui eksplorasi. Beberapa siswa membutuhkan pendekatan yang lebih terstruktur agar bisa memahami materi.

    3. Minimnya Fokus pada EvaluasiTeori ini lebih menekankan proses pembelajaran dibandingkan dengan evaluasi hasil belajar, sehingga menjadi tantangan dalam sistem pendidikan yang sangat bergantung pada penilaian formal.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun