Mohon tunggu...
Novita Maria
Novita Maria Mohon Tunggu... Penulis lepas -

infodanproduk.com http://gudanginfodanproduk.blogspot.co.id/ Email : novitamariagassner@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Raisa Scarf Dari Bandung Lautan Api

4 April 2016   12:37 Diperbarui: 4 April 2016   12:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Foto: dokumen pribadi"][/caption]

Selendang sutera...

Tanda mata darimu...

Telah kuterima...

Sebulan yang lalu..


Selendang sutera...

Mulai disaat itu....

Turut serentak.....

Di dalam bhaktiku....


[caption caption="Foto: dokumen pribadi"]

[/caption]Ketika bulan lalu (11-13 Maret) IFW (Indonesia Fashion Week) 2016 di JCC berlangsung, ada selendang sutera produk asli dari Bandung lautan api yang ikut meramaikan ajang pameran adi busana terbesar itu. Raisa Scarf sebuah brand lokal yang mulai dikenal oleh kalangan industri fashion, tidak hanya di dalam negeri tapi juga oleh konsumen mancanegara. Banyak turis manca yang berkunjung ke Bandung menyempatkan diri berbelanja cendera mata Raisa Scarf. Di negeri-negeri dingin, scarf bukan lagi hanya menjadi hiasan di leher semata, tetapi memang scarf dibutuhkan untuk menghangatkan bagian leher ke atas. Raisa Scarf juga sangat membantu bila dipakai di kota-kota dataran tinggi yang bersuhu dingin di banyak wilayah Indonesia.


[caption caption="Foto: dokumen pribadi"]

[/caption]Seringnya turis manca berbelanja, membuat Teh Euis, Pendiri Raisa Scarf berencana untuk membuka gerai cabang di kota-kota destinasi wisata lain, seperti Jogya dan Denpasar. Tak jarang, setibanya para turis manca di negaranya masing-masing, mereka kembali mengontak, meminta Teh Euis mengirimkan beberapa helai scarf lagi. Rencananya pada akhir tahun ini, Raisa Scarf akan buka cabang di Jogya seiring dengan tuntasnya bangunan dan interior gerai di kota Gudeg itu. Sedangkan untuk wilayah Denpasar, Teh Euis masih berharap ada yang mau bergabung dalam kerjasama francise yang aturan mainnya bisa didiskusikan bareng-bareng seperti yang sudah berjalan di Surabaya, Padang dan Bogor..


[caption caption="Foto: dokumen pribadi"]

[/caption]Raisa menjadi scarf favorite dalam ajang IFW 2016 lalu itu. Tak kurang lebih dari 1.000 helai scarf aneka motif dan warna terjual  selama 3 hari ajang berlangsung. Raisa begitu halus dan lembut, tidak menimbulkan rasa risih di leher, iritasi kulit apalagi sampai gatal-gatal. Raisa juga bisa dipakai sebagai selendang ataupun kerudung. Raisa berbahan katun, satin, tenzel dan sutera. Untuk yang ingin punya scarf berbahan sutera dengan motif khusus dapat terlebih dahulu melakukan pesanan ke nomor 0811220212


[caption caption="Foto: dokumen pribadi"]

[/caption]Raisa Scarf dipakai dimanapun tetap modis. Sebagai selubung kepala, leher, selempang dada ataupun ikat pinggang. Selain di gerai Raisa Scarf sendiri di Jl. Mekar II No.3 Padasuka Cibeunying Kidul, di Bandung Raisa juga tersedia di pertokoan Dekranasda, Sindang Reret dan Alifa. Raisa dapat juga dipesan melalui beberapa situs on line. Raisa Scarf tersedia dalam berbagai motif dengan variasi harga mulai dari Rp. 60Rb-100Rb. Bagi Teh Euis, kesibukannya membangun Raisa sedikitnya membantu menyemarakan industri tekstil nasional. Setidaknya, setiap scarf yang berhasil terjual, ada sumbangsih untuk sebuah keluarga Indonesia pengrajin tekstil yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian anak-anak bangsa. Untuk wanita di seluruh dunia, dari Bandung Lautan Api, Raisa adalah scarf selembut sutera yang melilit indah di leher dengan harga tak mencekik leher.


[caption caption="Foto: dokumen pribadi"] 




[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun